Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Long Shot", Ketika Politik Menjadi Bahan Olok-olok

4 Mei 2019   10:51 Diperbarui: 4 Mei 2019   11:14 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan lagu latar dari Roxette "It must has been love" kisah cinta Fred dan Charlotte makin bergelora. Bersama-sama dalam suka duka termasuk bahaya menyebabkan hubungan keduanya makin intim. 

Kelelahan akibat tugas menyebabkan keduanya mendekati narkoba, dan saat sedang 'high' tiba-tiba tugas memanggil untuk melakukan negosiasi untuk membebaskan pilot yang disandera. 

Dalam keadaan teler, Charlotte secara spekulatif dapat memenangkan negosiasi dan berhasil membebaskan pilot yang disandera. Kepopuleran Charlotte mencapai titik puncaknya.

Presiden Amerika Serikat yang dikendalikan konglomerat media, meminta Charlotte untuk mengurangi program lingkungan hidup yang menjadi program andalannya. Masalah ini memperuncing hubungan Charlotte dan Fred sehingga keduanya harus berpisah. 

Perpisahan dengan Fred, membuat Charlotte kembali didekati Perdana Menteri Kanada yang tampan.  Dalam kegalauannya, Fred disadarkan oleh sahabat kulit hitamnya Lance agar memenangkan cintanya.

Bagaimana akhir film ini? Apakah Charlotte dan Fred dapat bersatu lagi? Apakah Charlotte dapat menggapai cita-citanya sebagai Presiden wanita pertama di Amerika Serikat? Yuk saksikan bersama akhir film drama yang penuh dengan adegan jenaka, yang juga mulai tayang di Amerika Serikat tanggal 3 Mei 2019.

Film ini sangat cocok ditonton untuk menyegarkan otak yang panas akibat Pilpres 2019, adegan jenaka dari awal sampai akhir film seolah tak ada habisnya, meski diseling dengan adegan romantis.

Data Film

Genre : Drama, Komedi

Produsen : Good Universe, Point Grey Pictures, Dewer and Delilah Films

Sutradara : Jonathan Levine

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun