Dengan lagu latar dari Roxette "It must has been love" kisah cinta Fred dan Charlotte makin bergelora. Bersama-sama dalam suka duka termasuk bahaya menyebabkan hubungan keduanya makin intim.Â
Kelelahan akibat tugas menyebabkan keduanya mendekati narkoba, dan saat sedang 'high' tiba-tiba tugas memanggil untuk melakukan negosiasi untuk membebaskan pilot yang disandera.Â
Dalam keadaan teler, Charlotte secara spekulatif dapat memenangkan negosiasi dan berhasil membebaskan pilot yang disandera. Kepopuleran Charlotte mencapai titik puncaknya.
Presiden Amerika Serikat yang dikendalikan konglomerat media, meminta Charlotte untuk mengurangi program lingkungan hidup yang menjadi program andalannya. Masalah ini memperuncing hubungan Charlotte dan Fred sehingga keduanya harus berpisah.Â
Perpisahan dengan Fred, membuat Charlotte kembali didekati Perdana Menteri Kanada yang tampan. Â Dalam kegalauannya, Fred disadarkan oleh sahabat kulit hitamnya Lance agar memenangkan cintanya.
Bagaimana akhir film ini? Apakah Charlotte dan Fred dapat bersatu lagi? Apakah Charlotte dapat menggapai cita-citanya sebagai Presiden wanita pertama di Amerika Serikat? Yuk saksikan bersama akhir film drama yang penuh dengan adegan jenaka, yang juga mulai tayang di Amerika Serikat tanggal 3 Mei 2019.
Film ini sangat cocok ditonton untuk menyegarkan otak yang panas akibat Pilpres 2019, adegan jenaka dari awal sampai akhir film seolah tak ada habisnya, meski diseling dengan adegan romantis.
Data Film
Genre : Drama, Komedi
Produsen : Good Universe, Point Grey Pictures, Dewer and Delilah Films
Sutradara : Jonathan Levine