Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "After," Kisah Gadis Lugu Vs Playboy

24 April 2019   07:57 Diperbarui: 24 April 2019   08:02 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film "After" yang di putar perdana di Amerika Serikat tanggal 12 April 2019 di luar dugaan cukup diminati banyak penonton sehingga produsennya langsung menangguk keuntungan besar. Uniknya, film ini justru mendapat nilai rendah oleh para kritikus film.

Sinopsis

Film yang mengadopsi novel fiksi dewasa karya Anna Todd ini berkisah tentang Tessa Young (diperankan oleh Josephine Langford) seorang gadis lugu dari kota kecil yang diterima kuliah pada sebuah perguruan tinggi di kota besar. Dengan diantar ibunya Carol Young dan pacarnya Noah Porter, Tessa mendatangi asrama mahasiswa. Berkenalan dengan teman sekamar, Steph yang sedang berkencan dengan pacar lesbinya, Tristan.

Melihat suasana yang kurang baik ini apalagi mencium aroma narkoba, Carol protes dan minta Tessa bertukar kamar, tetapi Tessa gigih bertahan dan berjanji dapat mengatasi semua masalah. Carol dan Noah pulang dengan berat hati.

Steph mengajak Tessa ke pesta, namun ditolak. Saat selesai mandi, Tessa menjumpai seorang pemuda tampan berada di kamarnya, Hardin Scott (diperankan oleh Hero Fiennes), yang masuk kamarnya atas izin Steph.

Pada kuliah pertamanya, Tessa mendapat teman baru, Landon Gibson (diperankan oleh Shane Paul). Di kedai kopi, Tessa kembali bertemu dengan Hardin yang datang bersama Molly dan Zed.

Steph tak kenal putus asa, dijemputnya Tessa di perpustakaan dan diajak ke pesta, akhirnya Tessa luluh dan bersedia ke pesta. Pesta anak muda yang diwarnai miras, narkoba dan seks bebas. Di pesta, Tessa bertemu dengan Hardin, Molly, Zed dan Jace yang merupakan kelompok eksklusif muda-mudi. Di pesta itu, Tessa mulai mengenal miras.

Dalam permainan "Truth or Dare", Tessa memilih Truth, dan Tessa sangat terkejut saat ditanya "Dimana bercinta pertama kali?". Tessa enggan menjawab, sehingga kelompok itu mengetahui bahwa Tessa masih perawan. Lalu Tessa diminta menjalani tantangan, yakni dirayu oleh playboy tampan, Hardin. Ironisnya, Hardin yang selalu berhasil menundukkan gadis-gadis dengan mudah, malahan ditolak oleh Tessa dengan alasan sudah memiliki pacar. Maka Hardin dibully habis-habisan oleh kelompoknya.

Tessa yang gundah menghubungi Noah melalui telepon, tetapi justru dimarahi Noah karena ketahuan sedang berada di pesta miras. Kegundahan Tessa semakin memuncak, sehingga tanpa sadar dia memasuki kamar Hardin. Ternyata Hardin memiliki banyak koleksi buku sastera.

Pada kuliah sastera dengan dosen Professor Soto, terjadilah debat keras antara Hardin dan Tessa mengenai buku 'Pride and Prejudice'. Akibat perdebatan itu Hardin makin penasaran untuk mendekati Tessa, dan beruntung Tessa mau diajak ke danau yang indah, dimana keduanya berenang dan mulai akrab.

Hardin dan Tessa mulai sering berkencan di rumah makan dan di perpustakaan. Suatu hari saat Noah mengunjungi Tessa, sedang ada acara camping mahasiswa. Pada acara camping itu terdapat permainan "Suck & Blow". Jace yang mendapat peluang mencium Tessa, gagal, karena tiba-tiba dipukul oleh Hardin yang cemburu.

Noah dan Tessa kembali ke asrama, namun pada malam hari ada telepon minta bantuan dari Landon untuk meredakan kemarahan Hardin. Tessa baru mengetahui bahwa Landon dan Hardin adalah saudara tiri, karena ayah Hardin, Ken, dan ibu Landon, Karen segera akan menikah. Tessa berhasil meredakan kekalutan Hardin yang mabuk, tetapi berakibat kemarahan Noah sehingga memutuskan hubungan cinta keduanya. Noah melaporkan hal ini kepada Carol.  

Suatu saat Carol memergoki Tessa sedang bercumbu dengan Hardin di kamar asrama, sehingga Carol minta Tessa mengakhiri hubungan dengan Hardin, atau dukungan finansial akan dihentikan. 

Tessa tetap memilih bersama Hardin, dan Hardin mencarikan rumah untuk ditinggali berdua. Keintiman keduanya dapat merubah sifat Hardin, yang semula tidak berkenan menghadiri pesta perkawinan ayahnya, karena menganggap ayahnya pemabuk berat dan telah mencelakai ibunya, tetapi akhirnya bersedia hadir sehingga membuat bahagia Ken dan Karen.

Hidup bersama tidak selalu mulus, suatu malam, Tessa membaca pesan singkat di ponsel Hardin dan tiba-tiba Hardin memaksa keluar rumah dan tidak dapat dihubungi. Tessa lalu mencari Hardin di kelompoknya, dan berhasil menemukannya. Disitu Tessa sangat depresi ketika diperlihatkan video hasil rekaman Molly, saat Hardin ditolak Tessa, lalu Hardin bersumpah akan menundukkan Tessa dan setelah itu akan mencampakkannya.

Tessa meninggalkan Hardin dan tidak mau mendengar penjelasan Hardin. Tessa pulang kampung dan minta maaf pada Ibunya Carol dan Noah. Keduanya memaafkan, sehingga Tessa dapat kembali ke asrama. Sementara Hardin patah hati karena ditinggalkan Tessa.

Bagaimana akhir kisah cinta ini? Apakah Hardin berhasil mendapatkan kembali cinta Tessa? Atau Tessa kembali ke cinta pertamanya bersama Noah? Yuk saksikan segera film ini sebelum turun layar karena tergusur film "Avengers End Game" yang pasti akan menyita hampir seluruh layar bioskop.

Film ini memberikan gambaran yang jujur tentang suasana kampus di Amerika Serikat. Bila keluarga asli Amerika Serikat dari kota kecil saja mengalami guncangan budaya, apalagi mahasiswa yang berasal dari luar Amerika. Pesta miras, narkoba dan seks bebas adalah tantangan bagi para mahasiswa baru. Kawatir mengirim putera-puteri kuliah di Amerika? Masih banyak koq, perguruan tinggi yang berkualitas tinggi di Indonesia.

Data Film

Genre : Drama, Romantis

Sutradara ; Jenny Gage

Artis : Josephine Langford, Hero Fiennes-Tiffin, Shane Paul McGhia, Khadijha Red Thunder, Selma Blair, Dylan Arnold

Musik : Justin Burnett

Durasi : 106 menit

Rating : 17+

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun