Gaya hidup sehat kini makin hitz, banyak kalangan millineal yang mulai paham arti kesehatan, sehingga merubah pola konsumsi makannya dari pemakan segala atau ada yang memberi istilah makannya jorok, karena apa saja dimakan, berubah menjadi vegetarian.
Komunitas vegetarian sangat menghindari makanan dari hewan darat dan udara, mereka masih menyantap hewan laut, seperti ikan, kepiting, udang, cumi dan kerang. Dan tentunya sayur-sayuran dan buah-buahan. Ada beberapa golongan yang masih menyantap telur dan susu meski berasal dari hewan darat. Namun sebuah golongan yang lebih extreem yang dikenal dengan sebutan vegan, benar-benar hanya mau menyantap hidangan sayur dan buah saja.
RPTRA Kalijodo
Wisata Kreatif Jakarta mengeluarkan program baru berjejuluk "Jelambar, Vege Tour". Rupanya kawasan Jelambar adalah surga bagi komunitas vege.Dengan mengambil titik kumpul di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, sekaligus memperkenalkan ikon baru ibukota, sebuah RPTRA warisan terakhir dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Kalijodo yang semula "angker", kumuh dan gelap, kini disulap menjadi ruang publik yang bersih dan terang, termasuk di malam hari. Kalau dulu disini dikuasai preman, mucikari dan PSK yang menjajakan kenikmatan sesaat, kini ruang publik terbuka ini boleh dimanfaatkan siapa saja.Â
Orang tua yang ingin berolahraga pagi, jalan kaki atau taichi, kaum millenial yang senang gowes, lari, sepatu roda maupun skate board, tersedia track-track yang siap untuk dinikmati masyarakat yang ingin berolahraga maupun tempat duduk bagi yang sekedar bersantai. RPTRA memiliki Skate Park publik pertama di Indonesia.Â
RPTRA Kalijodo juga memberikan keleluasaan dan kebebasan bagi para seniman untuk menyalurkan bakat seninya, melalui gambar-gambar mural.Anda mulai haus? Silakan menikmati Es Kopi Kalijodo. Karena rombongan mulai bergerak menuju Klenteng / Wihara Satrya Dharma yang lokasinya berdampingan dengan Masjid Nurul Falah.
Vege Tour
Melewati makam Pangeran Wijaya Kusuma, tibalah rombongan di kawasan Jajanan Vegetarian. Anda diharap tidak panik, karena banyak sekali pilihan. Meski tidak berdekatan, namun hampir sepanjang Jalan Kusuma, berjajar rumah makan vegetarian, mulai dari Meta Vegetarian, Love Nature Vegetarian, Namy House Vegetarian, Simply Vegetarian, Healthy Vegetarian, Lets Eat Vegetarian, Fat Vegetarian, Kantin Vegie Bakso Vegie-ku, Green Vegetarian, Bundo Minang Vegetarian, Vegetarian Borobudur, dan Green 8 Smoothie.
Beberapa penjaja makanan vegetarian, yang sempat dikunjungi diantaranya Roti Cafe Vegetarian Homemade, Kedai Achin Vegetarian yang menjayikan  aneka ragam kuliner nusantara seperti Sate, Soto dan makanan lain-lain dalam versi vegetarian.Â
Di sebelah Kedai Achin, ada rumah makan berkelas namanya Namy House Vegetarian. Namy House memiliki andalan Rendang dan Sate Padang vegetarian yang silakan dibandingkan dengan Warung Nasi Padang vegetarian. Tentu Namy House lebih unggul dari sisi interior dan exterior.
Selain Rendang, Warung Padang Vegetarian ini juga menyediakan Sate Padang Vegetarian yang dagingnya berasal dari Jamur.Â
Di Jelambar juga dapat ditemukan kafe vegetarian yang menyediakan steak yang semua bahannya menggunakan bahan nabati. Gaya hidup sehat dengan mengurangi atau meniadakan makanan dari bahan hewani, makin mudah diterapkan dengan makin menjamurnya rumah makan, warung makan maupun kafe yang menyediakan santapan vegetarian. Apalagi kini makanan vegetarian rasanya dan tampilannya sudah sangat baik dan mampu bersaing dengan makanan berbahan hewani.
Anda siap meninggalkan daging-daging hewan dan beralih menjadi vegetarian? Silakan dicoba !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H