Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar Hidup Sehat dari Jelambar

18 Maret 2019   06:41 Diperbarui: 18 Maret 2019   06:47 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya hidup sehat kini makin hitz, banyak kalangan millineal yang mulai paham arti kesehatan, sehingga merubah pola konsumsi makannya dari pemakan segala atau ada yang memberi istilah makannya jorok, karena apa saja dimakan, berubah menjadi vegetarian.
Komunitas vegetarian sangat menghindari makanan dari hewan darat dan udara, mereka masih menyantap hewan laut, seperti ikan, kepiting, udang, cumi dan kerang. Dan tentunya sayur-sayuran dan buah-buahan. Ada beberapa golongan yang masih menyantap telur dan susu meski berasal dari hewan darat. Namun sebuah golongan yang lebih extreem yang dikenal dengan sebutan vegan, benar-benar hanya mau menyantap hidangan sayur dan buah saja.
RPTRA Kalijodo
Wisata Kreatif Jakarta mengeluarkan program baru berjejuluk "Jelambar, Vege Tour". Rupanya kawasan Jelambar adalah surga bagi komunitas vege.Dengan mengambil titik kumpul di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, sekaligus memperkenalkan ikon baru ibukota, sebuah RPTRA warisan terakhir dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Kalijodo yang semula "angker", kumuh dan gelap, kini disulap menjadi ruang publik yang bersih dan terang, termasuk di malam hari. Kalau dulu disini dikuasai preman, mucikari dan PSK yang menjajakan kenikmatan sesaat, kini ruang publik terbuka ini boleh dimanfaatkan siapa saja. 
Orang tua yang ingin berolahraga pagi, jalan kaki atau taichi, kaum millenial yang senang gowes, lari, sepatu roda maupun skate board, tersedia track-track yang siap untuk dinikmati masyarakat yang ingin berolahraga maupun tempat duduk bagi yang sekedar bersantai. RPTRA memiliki Skate Park publik pertama di Indonesia. 
RPTRA Kalijodo juga memberikan keleluasaan dan kebebasan bagi para seniman untuk menyalurkan bakat seninya, melalui gambar-gambar mural.Anda mulai haus? Silakan menikmati Es Kopi Kalijodo. Karena rombongan mulai bergerak menuju Klenteng / Wihara Satrya Dharma yang lokasinya berdampingan dengan Masjid Nurul Falah.
Vege Tour
Melewati makam Pangeran Wijaya Kusuma, tibalah rombongan di kawasan Jajanan Vegetarian. Anda diharap tidak panik, karena banyak sekali pilihan. Meski tidak berdekatan, namun hampir sepanjang Jalan Kusuma, berjajar rumah makan vegetarian, mulai dari Meta Vegetarian, Love Nature Vegetarian, Namy House Vegetarian, Simply Vegetarian, Healthy Vegetarian, Lets Eat Vegetarian, Fat Vegetarian, Kantin Vegie Bakso Vegie-ku, Green Vegetarian, Bundo Minang Vegetarian, Vegetarian Borobudur, dan Green 8 Smoothie.

Warung Padang Vegetarian (sumber: Wisata Kreatif Jakarta)
Warung Padang Vegetarian (sumber: Wisata Kreatif Jakarta)

Beberapa penjaja makanan vegetarian, yang sempat dikunjungi diantaranya Roti Cafe Vegetarian Homemade, Kedai Achin Vegetarian yang menjayikan  aneka ragam kuliner nusantara seperti Sate, Soto dan makanan lain-lain dalam versi vegetarian. 
Di sebelah Kedai Achin, ada rumah makan berkelas namanya Namy House Vegetarian. Namy House memiliki andalan Rendang dan Sate Padang vegetarian yang silakan dibandingkan dengan Warung Nasi Padang vegetarian. Tentu Namy House lebih unggul dari sisi interior dan exterior.
Namy House (sumber: Wisata Kreatif Jakarta)
Namy House (sumber: Wisata Kreatif Jakarta)
Warung Nasi Padang Vegetarian, menyajikan Nasi Padang berupa  "Rendang Daging" ala vegetarian dengan nasi merah. Semua menu dagingnya adalah daging imitasi, karena terbuat dari bahan gluten dan jamur. Tapi jangan salah persepsi dulu, tingkat kesedapan dan gurihnya berani diadu melawan rendang dari daging asli. Bahkan banyak yang menilai Rendang Padang Vegetarian ini lebih sedap dari rendang daging yang banyak didapati di gerai-gerai rumah makan Padang.
Nasi Rendang (sumber: @cherie.the.explorer / Wisata Kreatif Jakarta)
Nasi Rendang (sumber: @cherie.the.explorer / Wisata Kreatif Jakarta)

Selain Rendang, Warung Padang Vegetarian ini juga menyediakan Sate Padang Vegetarian yang dagingnya berasal dari Jamur. 
Di Jelambar juga dapat ditemukan kafe vegetarian yang menyediakan steak yang semua bahannya menggunakan bahan nabati. Gaya hidup sehat dengan mengurangi atau meniadakan makanan dari bahan hewani, makin mudah diterapkan dengan makin menjamurnya rumah makan, warung makan maupun kafe yang menyediakan santapan vegetarian. Apalagi kini makanan vegetarian rasanya dan tampilannya sudah sangat baik dan mampu bersaing dengan makanan berbahan hewani.
Anda siap meninggalkan daging-daging hewan dan beralih menjadi vegetarian? Silakan dicoba !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun