Selain informasi hoax yang meragukan ke Islam an Presiden Joko Widodo, PKI dan LGBT, informasi hoax yang banyak disebarkan adalah bahwa Jokowi adalah antek asing.
Agar masyarakat Indonesia tidak termakan oleh gencarnya penyampaian hoax baik melalui sosial media, kunjungan door to door dari relawan militan lawan politik hingga penyampaian hoax melalui sarana khotbah di masjid, perlu kiranya masyarakat dibekali cara menangkal hoax.
1. Jokowi adalah orang asing
Ini hoax, karena orang tua Jokowi adalah orang Indonesia asli, baik ayah maupun ibunya. Jadi tidak benar bila disebutkan Jokowi memiliki nama Tionghoa dan berasal dari suku bangsa Tionghoa.
2. Jokowi melegalkan jutaan tenaga kerja asing
Ini hoax, buktinya jumlah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri justru lebih banyak daripada jumlah tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Tenaga kerja Indonesia banyak ditemukan di negara Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Saudi Arabia, Hong Kong, dan Taiwan.
Tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia pada umumnya adalah tenaga kerja dengan kemampuan khusus atau tenaga ahli (skill worker).
3. Jokowi membebaskan negara asing menguras kekayaan alam Indonesia
Ini hoax, justru sejak Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia beberapa kontrak karya dengan negara lain dikurangi bahkan dikelola langsung oleh Pemerintah atau BUMN dalam negeri.Â
Misal dikembalikannya operasional pekerjaan di Blok Mahakam dan Rokan ke tangan BUMN. Juga operasional di bidang ESDM banyak yang beralih ke Pertamina. Bahkan saham Freeport di Papua Barat sebesar 51% sudah dipegang Pemerintah Indonesia melalui PT. Inalum.
Perampokan hasil laut oleh nelayan asing dengan kapal-kapal asing berhasil dicegah dengan ditenggelamkannya kapal-kapal asing yang membandel.
4. Jokowi menggunakan konsultan politik asing
Ini hoax, selama persiapan hingga pelaksanaan kampanye paslon 01 pada pilpress 2019 sama sekali tidak pernah menggunakan konsultan politik asing. Semua ditangani oleh putera-puteri Indonesia, tanpa bantuan maupun supervisi konsultan politik asing.
Bila Anda cerdas dan teliti, justru paslon lainnya yang patut dicurigai menggunakan konsultan politik asing, karena methoda kampanye yang digunakan sangat mirip dengan methoda kampanye Trump di pilpres Amerika Serikat dan Republik Demokrasi Kongo maupun kampanye Putin di pilpres Rusia.
5. Jokowi antek asing
Ini hoax, karena selama Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, sama sekali tidak pernah bisa dipengaruhi pihak asing manapun. Bahkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo sering mendapat pujian dari kalangan internasional, karena kemajuan dan ketegasannya.
Jadi, bila ada orang-orang yang memberitahu atau menyampaikan informasi tentang Presiden Joko Widodo atau paslon 01, check dulu dengan tulisan ini. Bila ternyata hoax, jangan dipercaya dan jangan disebarkan, justru sebaiknya langsung dihapus, daripada nanti Anda dituduh melanggar UU ITE bila Anda iseng menyebarkan hoax.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H