Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Potensi UMKM Tangsel Terwakili oleh Batik Tangsel

5 Desember 2018   08:18 Diperbarui: 5 Desember 2018   08:33 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Neilty, UMKM Batik Tangsel (dokpri)
Neilty, UMKM Batik Tangsel (dokpri)
Sebagai UMKM, Neilty berhasil membawa Batik Tangsel ke manca negara, seperti ke Jepang, Tiongkok, Eropa dan Australia. Selain ke manca negara, tentunya pasar nasional juga merupakan pasar yang potensial. Meski wilayah negara kesatuan Republik Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang terpisahkan oleh selat, laut dan samudera, namun dengan adanya jaringan logistik prima JNE, pengiriman Batik Tangsel dapat dilakukan dengan cepat, aman dan tepat waktu. 

JNE juga sangat menguntungkan UMKM, karena memiliki fasilitas JNE Pickup Point yang bersedia mengambil paket kiriman tanpa pengusaha UMKM harus mendatangai gerai JNE. Bila diperlukan pengiriman dalam waktu cepat, misal untuk kebutuhan pesta, JNE memiliki fasilitan YES (Yakin Esok Sampai), khususnya untuk tujuan kota-kota besar yang memiliki bandar udara. Untuk memeriksa paket kiriman sudah berada dimana, JNE juga memiliki fasilitas pelacakan (tracking) sehingga pengusaha UMKM Batik Tangsel mampu memberikan informasi yang akurat kepada pemesan Batik Tangsel.

Yuk ikuti jejak Neilty, mengembangkan potensi Batik Tangsel agar batik Tangsel yang dikembangkan oleh UMKM di kota Tangsel terus berkembang. Batik Tangsel dapat digunakan untuk seragam kantor, seragam sekolah maupun digunakan untuk busana pesta. Untuk urusan pengantaran, jangan kawatir karena semua fasilitas JNE akan mempermudah tibanya paket pesanan ke tempat pelanggan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun