Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Membangkitkan Arwah Sang Maestro

29 Oktober 2018   08:13 Diperbarui: 27 Desember 2018   19:14 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film ini diharapkan mampu menjadi pengobat rindu para penggemar Queen di Indonesia yang belum pernah dikunjungi tur konser Queen. Queen hanya mampir di Jepang untuk benua Asia, dalam tur "The Game Tour" (1980), "Hot Space Tours" (1982) dan "The Work Tour" (1984).

Keeksentrikan dan keflamboyanan Freddie Mercury dan tiga rekannya dalam kelompok musik Queen yang divisualkan dalam film ini diharapkan mampu memupus kesedihan atas berpulangnya sang maestro di usia muda. Denting piano pada intro lagu Bohemian Rhapsody akan terus terngiang di telinga para penggemarnya hingga akhir zaman. Seperti halnya lirik akhir lagu Bohemian Rhapsody :

Ooh yeah, ooh yeah

Nothing really matters

Anyone can see

Nothing really matters nothing really matters to me

Anyway the wind blows

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun