Apa hubungannya Asian Games 2018 dengan Napak Tilas Asian Games ? Inilah kreasi terbaru dari pakarnya Wisata Jalan Kaki. Wisata Kreatif Jakarta sambil menyaksikan persiapan Asian Games 2018. Anda diajak napak tilas lokasi monumental Asian Games sebelumnya, yang juga pernah diselenggarakan di Indonesia pada tahun 1962.
Mulai minggu ini demi mendukung ajang akbar Asian Games 2018, Wisata Kreatif Jakarta meluncurkan program wisata jalan kaki terbaru, bertajuk "Spesial Tur Napak Tilas Asian Games". Tur ini menggabungkan jalan kaki dan naik bis TransJakarta.
Souvenir Shop
Titik kumpul di Sarinah Thamrin, salah satu toko resmi cinderamata Asian Games 2018, sekaligus toko serba ada paling mewah yang dibangun guna menyambut Asian Games 1962.Â
Dalam tur ini, peserta diajak mengunjungi gerai cinderamata resmi Asian Games di Sarinah yang menjamin semua barangnya asli, bukan KW. Ada banyak variasi cinderamata dari yang unik hingga lucu.Â
Ada bandana dengan sayap Bhin-Bhin burung cenderawasih yang menjadi maskot Asian Games 2018, juga tanduk rusa si Atung serta tanduk Kaka, si Badak Cula Satu yang juga maskot Asian Games 2018 lainnya.Â
Dengan berjalan kami peserta tur menyusuri Jalan Thamrin, hingga mencapai Bundaran Hotel Indonesia, dengan air mancur dan Tugu Selamat Datang. Mengunjungi Hotel Indonesia yang kini sudah menjadi Hotel Kempinski Indonesia.Â
Tugu Selamat Datang dan Hotel Indonesia adalah monumen abadi yang dibangun guna menyambut Asian Games ke 4 (1962) yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Peserta tur diberi kesempatan melihat lift pertama yang dipasang di Indonesia yang masih dilestarikan di Hotel Indonesia.
Di salah satu sudut Hotel Indonesia terpasang foto yang cukup menggelitik, ternyata tamu pertama yang menginap di hotel termegah saat itu datang dengan naik becak.Â
Kemudian dengan menaiki bis TransJakarta, peserta tur diajak menyaksikan Jembatan Semanggi yang juga dibangun saat menjelang penyelenggaraan Asian Games ke 4. Kini sudah dimodifikasi menjadi Simpang Susun Semanggi berkat ide mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan diresmikan oleh PLT Gubernur DKI Jakarta Djarot.