Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Gerakan "Jalan Terus Indonesia" untuk Sukseskan Asian Games 2018

6 Agustus 2018   08:03 Diperbarui: 6 Agustus 2018   13:11 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asian Games ke 4  sebuah kiprah mendunia yang baru terjadi sekali di tahun 1962, saat Bung Karno ingin membuktikan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa besar, mampu menyelenggarakan sebuah pesta olahraga di aras Asia.

Kini Asian Games 2018 sebagai Asian Games ke 18 akan menjadi perhelatan akbar bagi bangsa Indonesia, yang akan diselenggarakan dari 18 Agustus hingga 2 September 2018 dengan terpusat pada dua kota Jakarta - Palembang yang juga didukung beberapa provinsi lainnya seperti Jawa Barat dan Banten.

Tempat pertandingan dan infrastruktur pendukung seperti penginapan dan sarana transportasi sudah disiapkan sejak dua tahun yang lalu. Kini Gelora Bung Karno (GBK) dengan wajah baru sudah siap menjadi  ajang berlaga 45 negara Asia dengan sekitar 16.000 atlet dan official untuk 40 cabang olahraga.

Para atlet Indonesia yang diwakili putera-puteri Indonesia terbaik di bidang olahraga yang diampunya, juga telah berlatih dengan tekun dan keras, guna meningkatkan peringkat Indonesia di kancah Asian Games. 

Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Indonesia hanya mampu menempati peringkat ke 17 dalam pengumpulan medali. Kini oleh Presiden RI Joko Widodo, para atlet ditantang dengan target yang cukup tinggi, yakni harus mampu mengangkat peringkat Indonesia ke 10 besar, syukur-syukur di peringkat 8. Sebuah target yang cukup berat dan harus diwujudkan dengan semangat baja.

Meski Indonesia sebagai tuan rumah diuntungkan dengan cabang olahraga non Olympiade, seperti pencak silat, paralayang, panjat tebing, bridge dan jetski, yang diharapkan dapat menambang 13 medali emas. Dan ditambah pendulangan medali emas dari cabang olahraga Olympiade seperti bulutangkis, wushu dan angkat besi.

Selain persiapan penyelenggaraan, gaung promosi untuk mensukseskan Asian Games 2018 juga bergema ke 34 provinsi yang ada di Indonesia. Selain bangga sebagai negara Asia yang mampu menyelenggarakan perhelatan akbar, semangat Asian Games 2018 juga memacu seluruh rakyat Indonesia untuk mulai menggemari olahraga.

Maskot Asian Games 2018 terdiri dari tiga hewan Indonesia, yakni Bhin-Bhin berupa burung cendrawasih yang melambangkan strategi, Atung berupa Rusa Bawean yang melambangkan kecepatan dan Kaka berupa Badak Bercula Satu yang melambangkan kekuatan.

Maskot Asian Games 2018 (dokpri)
Maskot Asian Games 2018 (dokpri)
Gerakan "Jalan Terus Indonesia"

Hari Sabtu 4 Agustus 2018 Inasgoc meluncurkan Gerakan "Jalan Terus Indonesia" di Istana Bogor. Tujuan gerakan ini yang pertama untuk mensukseskan Asian Games 2018, yang ke dua untuk melanjutkan semangat Asian Games agar terus terpelihara di seluruh Indonesia, dan yang ke tiga guna menumbangkan citra sebuah survei global yang menyebutkan masyarakat Indonesia tergolong mager alias malas gerak.

Dengan gerakan "Jalan Terus Indonesia" diharapkan tiap warga Indonesia mampu menambahkan 500 langkah. Wujud nyatanya, kalau ke toko dekat rumah, jangan naik mobil atau motor, tapi jalan kaki. Kalau ke mall, jangan parkir terlalu dekat dengan pintu masuk, agar dapat berjalan kaki lebih banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun