Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tantangan Buat Si Perut Buncit

4 Juni 2018   08:31 Diperbarui: 4 Juni 2018   09:02 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Metal Gate (sumber: www.wtop.com)

Bisnis restoran atau bisnis kuliner harus dikelola dengan inovatif bila tidak mau cepat-cepat gulung karpet. Salah seorang motivator muda kondang di Indonesia, Bong Chandra pernah membuka restoran dengan interior penjara. Pengunjung seolah-olah sedang bersantap di balik jeruji besi. 

Ada pula restoran unik yang interiornya bak rumah sakit, gelas minum digantikan dengan botol infus, ada pula restoran dengan interior bengkel, bahkan ada yang ekstreem menghidangkan piring makan berbentuk lubang WC.

Nah, baru-baru ini di Jinan, provinsi Shandong Timur, China, telah dibuka sebuah restoran makanan hidangan laut (seafood) sekaligus kedai bir. Pemiliknya, Zhao Lang tahu persis ciri-ciri peminum bir, rata-rata perutnya buncit, maka ia mempromosikan restorannya dengan "Metal Gate Challenge".

Zhao Lang berkreasi dengan memagari restorannya dengan gerbang besi yang jarak antar pilar besi tidak simetris. Justru disini keunikannya, jarak pilar besi tersempit 15 cm, lalu diperbesar 3 cm lebih lebar berturut-turut, hingga mencapai jarak terlebar 30 cm.

Tamu kurus yang berhasil memasuki restoran melalui celah paling sempit diganjar hadiah makan gratis dan minum gratis 5 gelas bir. Makin lebar jarak antar gerbang besi, makin kecil hadiahnya. Pada gerbang terlebar dituliskan teks yang terjemahan bebasnya kira-kira berbunyi "Tubuh Anda tidak proporsional, adi jangan minta hadiah".

Meski begitu tamu-tamu pada penasaran dan berdatangan untuk menerima tantangan itu. Dengan susah payah mereka berusaha mengecilkan perutnya agar dapat melewati gerbang tersempit. Meski gagal mereka tidak kecewa, malah tertawa, karena tantangan ini dianggap sebagai lelucon.

Menurut data pengunjung restoran ini, ternyata tiap hari rata-rata terdapat satu orang yang berhasil masuk melalui gerbang tersempit dan kebanyakan wanita. Para peminum bir yang rata-rata memiliki perut buncit, setelah gagal melalui tantangan ini, terpaksa masuk melalui gerbang terlebar.

Sayangnya, restoran tersebut bukan restoran yang memasarkan healthy food. Mungkin kreasi diatas lebih tepat diterapkan pada restoran bagi tamu yang sedang berusaha menjalani diet ketat, agar lebih memacu semangatnya.

Anda tertarik menerapkan ide kreatif ini pada restoran Anda di Indonesia? Silakan dicoba ..., semoga restoran Anda tidak diserbu oleh kelompok si ceking, lawan dari kelompok si berat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun