Idul fitri ialah adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal Hijriyah. Bagi orang jawa Idul Fitri dikenal dengan istilah Lebaran yang bermakna bebas dan selesai dari melakukan puasa.Â
Malam menjelang Idul Fitri banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan umat Islam diantaranya adalah:
- Mengumandangkan Takbir
Sudah menjadi tradisi mengumandangkan takbir berbagai tempat, bahkan di jalan dan pasar. Waktu yang diperbolehkan untuk mengumandangkan takbir ini dimulai dari terbenamnya matahari memasuki 1 Syawal hingga imam shalat id bertakbir untuk melakukan shalat Id.Â
Saat mengumandangkan takbir anak muda dengan riang gembira berjalan kaki atau mengendarai kendaraan roda empat dan dua, dengan menabuh bedug bertalu-talu. Sekarang ada yang kreatif dengan memasang speaker di mobil, dan memutar rekaman takbir. Kejadian ini pernah saya alami, saat menikmati malam takbiran di kota Manado beberapa tahun lalu. Dulu sering diselingi dengan menyalakan petasan. Karena banyak bahayanya, sering terjadi saling lempar petasan di jalan, maka kegiatan menyalakan petasan dilarang dan hanya boleh menyalakan kembang api.
- Menghidupkan Malam Hari RayaÂ
Pada malam hari raya Idul Fitri dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah seperti dengan melakukan dzikir, shalat, bertakbir dan membaca Al-Qur'an. Bagi mereka yang tidak turun ke jalan untuk melantunkan takbir, disarankan untuk meningkatkan rasa syukur dengan ritual keagamaan.
- Menyiapkan Pakaian Bersih
Pada malam menjelang hari raya Idul Fitri dianjurkan untuk mempersiapkan pakaian bersih, tidak harus baru, yang akan dikenakan pada saat shalat Id.
- Menyediakan Makanan Untuk Tamu dan Keluarga
Memuliakan tamu sangat dianjurkan dan merupakan bagian dari iman. Maka hari raya adalah momen yang sangat tepat untuk memuliakan tamu, mengingat di saat itu para tamu akan lebih banyak datang mengunjungi rumah Anda.
Atas dasar inilah pada malam menjelang Lebaran, tiap keluarga sudah menyiapkan banyak makanan dan minuman yang akan dihidangkan kepada tamu, dengan beraneka macam menu sesuai dengan tradisi yang berlaku.Â
Menu makanan yang sering disediakan adalah ketupat, opor ayam, daging rendang atau daging empal, dan sambal goreng hati. Untuk camilan disediakan kue-kue kering seperti putri salju, nastar, lidah kucing dan kaasstengels serta kacang goreng. Untuk minuman bila ingin tidak repot cukup menyediakan air minum dalam kemasan.
Itulah kebiasaan di rumah kami, bagaimana kesibukan di rumah Anda pada malam menjelang Lebaran?
(Macau, June 13, 2018)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H