Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Puasa Penuh, Prestasi Kerja Tetap Meroket

21 Mei 2018   06:11 Diperbarui: 21 Mei 2018   08:19 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadhan yang ditunggu-tunggu umat islam sudah tiba, dan puasa selama bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya. Menjalankan ibadah puasa menandakan Anda beriman pada Tuhan dan patuh pada perintahNya. Puasa di bulan Ramadhan agak sedikit berbeda dengan puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis contohnya, puasa pada bulan Ramadhan harus dilakukan selama satu bulan penuh.

Ber puasa selama sebulan penuh sering menjadi kendala bagi para pekerja, khususnya mereka yang bekerja di luar ruang. Terik matahari sering membuat kehausan dan sering kali membuat batal puasa, karena sulitnya mengatasi gangguan untuk tidak minum. Karena sifatnya ibadah, maka puasa hendaknya harus dilaksanakan dengan tekad yang kuat. Agar dapat menjalankan puasa dengan penuh namun prestasi kerja tetap tidak menurun, diperlukan kiat khusus. Ikuti kiat berikut ini :

  • Bulatkan niat

Bila Anda memiliki niat yang kuat untuk ber puasa sebulan lamanya, dan Anda juga harus bekerja dengan normal, maka Anda harus tetap bersemangat. Jangan sekali-kali membuat alasan untuk menurunkan kinerja, dengan alasan karena puasa, kondisi menurun sehingga pimpinan yang harus memahami penurunan kinerja.

  • Tidur dan Bangun lebih awal

Disarankan jangan tidur terlalu malam pada bulan puasa, agar Anda dapat bangun lebih awal, jangan bangun menjelang waktu makan sahur. Konsumsi makanan dan minuman serta buah-buahan yang mengandung gizi cukup, agar mampu mempertahankan vitalitas tubuh selama bekerja, tanpa ada jedah makan siang, Lebih baik lagi, bila Anda mampu berjaga alias tidak tidur lagi setelah makan sahur, agar Anda  tidak melewatkan sholat subuh maupun terlambat bangun, sehingga harus terlambat datang di tempat kerja.

  • Menu Seimbang Saat Buka dan Sahur

Pilihlah menu makanan yang cukup mengandung karbo hidrat, protein, serat, vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Asupan nutrisi ini berperan untuk menjaga kondisi tubuh agar tidak mudah sakit serta meningkatkan stamina. Anda bisa mengkonsumsi makanan manis atau takjil saat berbuka  puasa dan dianjurkan untuk mengkonsumsi susu, jus buah atau sayuran dalam porsi yang lebih besar.

Agar tubuh Anda prima selama menjalankan ibadah Puasa, sebaiknya menambahkan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Jangan mengkonsumsi karbo hidrat berlebihan yang justru akan membuat Anda lebih cepat mengantuk dan lemas. Pilihlah buah dan sayur yang banyak mengandung serat yang lambat dicerna dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Adanya vitamin dan mineral pada buah dan sayur menyebabkan Anda tetap fit sepanjang hari..

  • Fokus pada pekerjaan

Tentu Anda tidak boleh melarang teman kantor yang sedang tidak berpuasa untuk menikmati santap siang. Agar Anda tidak terganggu, sebaiknya selalu fokus pada pekerjaan. Bagi Anda yang gemar 'ngemil', bersihkan lemari dan laci kerja dari makanan dan minuman, karena hal ini dapat membatalkan ibadah puasa Anda.

  • Jangan bergosip

Puasa tidak hanya menahan lapar akan tetapi juga menghindari segala perbuatan yang buruk seperti bergosip, membicarakan orang lain, marah, iri hati dan hal lain yang bersifat negatif.  Bila beban pekerjaan sedang rendah, sebaiknya manfaatkan waktu luang untuk membaca bacaan dengan nuansa agama.

  • Perbanyak membaca Alqur'an

Manfaatkan waktu jam istirahat untuk membaca kitab suci Alqur'an, daripada waktu dimanfaatkan untuk tdiur siang atau main game komputer di kantor, hal ini akan membuat Anda lemas dan menurunkan semangat kerja. Mendengarkan lagu-lagu bertemakan agamis juga mampu meningkatkan suasana hati dan sekaligus meningkatkan stamina dan semangat bekerja.

  • Banyak berzikir

Selain menjalankan sholat lima waktu, bila Anda memiliki waktu luang, Anda dapat melakukan zikir.  Berzikir dapat dilaksanakan kapan saja, saat Anda sedang bekerja maupun sedang beristirahat dengan melafalkan zikir di dalam hati.

        Bersabar

Dunia kerja selalu dipenuhi emosi, ada kalanya saat tertawa atau senang, kadang bisa juga marah dan kesal. Baik atasan maupun bawahan bisa saja membuat Anda kehilangan kesabaran. Saat berpuasa, Anda harus sanggup melatih kesabaran.

  • Olahraga ringan dan Relaksasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun