Hari ini 5 Mei 2018 dicanangkan sebagai Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) versi Go-Food. Aplikasi Go-Food yang dikembangkan oleh GO-JEK Indonesia ternyata telah berhasil meningkatkan volume transaksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jabodetabek sebesar 82% dan meningkatkan omzet UMKM sebesar 43% menurut penelitian yang telah dilakukan oleh I Dewa Gede Karma Wisana PhD dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia pada tahun 2017 dan disampaikan pada pembukaan "Pesta Kuliner Raksasa" yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK).
Nadiem Makarim selaku CEO & Founder GO-JEK dengan bangga menyampaikan bahwa aplikasi Go-Food telah berhasil menaik kelaskan para pengusaha kuliner dari kalangan UMKM Â di Indonesia. Beberapa pengusaha UMKM yang semula berbisnis daring kecil-kecilan dari rumah, berkat aplikasi Go-Food sudah mampu mengembangkan bisnisnya. Dimulai dengan peningkatan omzet bisnis, lalu berkembang menjadi bisnis rumah makan, dan akhirnya membuka cabang baik dalam satu kota maupun luar kota.
Seorang ibu pengusaha ayam geprek menyampaikan testimoninya, dan seorang pengusaha roti Gembrong dari Balikpapan juga menyatakan bisnisnya terangkat sejak bergabung dengan Go-Food. Dengan demikian Go-Food telah membuat ekonomi kerakyatan bertumbuh. Menurut Nadiem, "Go-Food merupakan salah satu layanan pesan-antar makanan terbesar di dunia di luar China, dengan menggandeng lebih dari 150.000 merchant."
Go-Pay
Go-Food adalah layanan pesan-antar makanan dalam aplikasi GO-JEK, pemesan tinggal memilih kuliner yang diinginkan, membayar dengan fasilitas Go-Pay atau tunai, lalu pesanan diantar oleh abang GO-JEK. Go-Pay sendiri adalah aplikasi keuangan digital yang terdapat pada aplikasi GO-JEK, pemilik Go-Pay dapat melakukan pembayaran untuk beaya transportasi dengan Go-Car maupun GO-JEK, membeli kuliner melalui Go-Food, membayar beaya pengiriman melalui Go-Send dan lain-lain.
Pemilik akun Go-Pay seperti memiliki rekening pada sebuah bank, saldo yang habis atau berkurang setelah dibelanjakan dapat ditambah dengan cara TopUp. Dengan memiliki Go-Pay, para pengguna jasa GO-JEK, Go-Car, Go-Food, Go-Send dan lain-lain sering mendapatkan diskon.
Pesta Kuliner Raksasa
Pesta Kuliner Raksasa atau Festival Kuliner Go-Food digelar bersamaan sekaligus di 10 lokasi di 8 kota, diantaranya Jakarta (GBK, Pasaraya Blok M dan PasarMOI), Bandung (Braga City Walk), Bekasi (Grand Galaxy Park), Bogor (Bale Binarum), Cirebon (CSB Mall) Surabaya (Grand City Mall), Palembang (Palembang Indah Mall) dan Makassar (Eatout Karebosi Link). Tidak semua kota menyediakan booth kuliner, di Jakarta booth kuliner mengambil tempat di GBK, dengan sistem bagi hasil dengan pengelola GBK.
Dipilihnya GBK karena lokasinya yang strategis di Jakarta Pusat, sehingga mudah diakses dari Jakarta Utara, Selatan, Barat maupun Timur. Bahkan dari kota satelit Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.
Peringatan Halkulnas diselenggarakan di 11 kota, yakni Jabodetabek, Cirebon, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, Palembang dan Makassar.
Menurut Catherine Hindra, Chief Commercial Expansion GO-JEK, "GBK Go-Food Festival menggunakan konsep food court atau pusat jajan serba ada, di mana para pengusaha UMKM dapat menawarkan produk kulinernya. Yang membedakan dengan konsep food court pada umumnya, para pengusaha tidak perlu menyiapkan modal besar untuk biaya sewa booth dan jasa layanan." Bagi kota-kota yang tidak menyediakan booth, Pesta Kuliner Raksasa diselenggarakan secara digital melalui aplikasi Go-Food.
Ayo ramaikan Pesta Kuliner Raksasa yang diinisiasi oleh GO-JEK, nikmati kulinernya, sekaligus memajukan ekonomi kerakyatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H