Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Maumere, Dari Wisata Alam, Religi hingga Kuliner

15 Maret 2018   13:16 Diperbarui: 16 Maret 2018   04:02 2220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja Tua Sikka (sumber: www.tentangflobamorata.blogspot.com)

Tenun Ikat (sumber: www.bukalapak.com)
Tenun Ikat (sumber: www.bukalapak.com)
Wisata Kuliner

Kuliner Maumere cita rasanya bervariasi, ada yang pahit, asam, asin, pedas dan gurih. Kuliner Maumere menyajikan buah alpukat matang pohon. Ubi dan pisang bakar disantap dengan sambal wogi yang berbahan ikan teri merah berasal dari perairan Paga dan hanya ada pada bulan Oktober-Desember saja. 

Rumpu rampe atau tumis bunga pepaya dengan bahan daun ubi, daun pepaya, bunga pepaya dan jantung pisang. Uniknya rasa pahit teratasi pada kuliner ini setelah dipadukan dengan udang rebon. Lazim disantap dengan jagung bose. Mage Wair adalah kuliner berkuah asam dengan ikan segar. Rasa asamnya serasa sedap di lidah. Sangat nikmat disantap dengan nasi hangat.

Rumpu Rampe (sumber: www.diasporaiqbal.blogspot.com)
Rumpu Rampe (sumber: www.diasporaiqbal.blogspot.com)
Ada pula Ohu Ai Pungan, yang terbuat dari ubi kayu kering, kelapa parut dan ikan teri kering, rasanya asin dan gurih. Kudapan teman minum teh, namanya Filu, terbuat dari tepung beras, gula merah dan sedikit arak. Rasakan sensasinya. Dan terakhir tentu menikmati kopi Flores yang terkenal sedap di seluruh dunia.

Jadi, siapkan koper, cari tiket dan segera terbang ke Maumere. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun