Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Macao, Selain Cantik Juga Enak!

12 Desember 2017   11:36 Diperbarui: 13 Desember 2017   07:35 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panorama Macao (Sumber: www.calvinayre.com)

Akomodasi

Untuk  beristirahat tersedia hotel dan penginapan beraneka harga, dari yang  murah meriah lima ranjang seharga 700 ribu Rupiah hingga hotel mewah  bintang lima yang dipatok harga 5 juta Rupiah per malam.

Salah  satu hotel mewah yang perlu dikunjungi adalah The Venetian Macao yang  mirip dengan yang Anda temukan di kota Venezia, Italia. Lengkap dengan  gondola yang melintasi kanal dan melewati mall dengan atap lukisan awan  yang sangat artistik.

The Venetian Hotel (sumber: www.img.cellular-news.com)
The Venetian Hotel (sumber: www.img.cellular-news.com)
Panduan Wisata

Jangan  takut kesasar di Macao, unduh saja aplikasi "Experience Macau" dan "WH  Macau" yang berbasis iPhone dan Android. Aplikasi ini berisikan peta  lokasi, informasi tempat wisata, tempat kuliner, tempat belanja, agenda  pertunjukan dan hotel.

Casino (Sumber: www.myeggnoodles.com)
Casino (Sumber: www.myeggnoodles.com)
 Macao  bukan hanya sekedar reruntuhan St. Paul atau bunyi gemerincing mata  uang koin di casino. Macao juga tentang Macao Tower dan bangunan  berarsitektur Portugis nan eksotis. Juga tentang gemerlap percik dan  pendar cahaya yang menghiasi kehidupan malamnya.

---

Dari  kejauhan saya melihat wajah-wajah yang saya kenal baik, seperti bang  Gapey, mas Taufiek, bung Rahab "Gerebek", jeng Arum, Tamita, Dewi Puspa,  Yayat, Erni, Shita, Siti, Ariyani dan masih banyak lagi. Rupanya  Kompasianer lagi ramai-ramai berwisata ke Macao.

Pelan-pelan  saya berjalan menuju ke arah mereka, namun makin dekat wajah-wajah  mereka makin memudar dan akhirnya hilang. Tiba-tiba saya merasa tangan  saya ditepuk seseorang sambil terdengar suara "Bangun pak, sudah tiba di  Samarinda".

Oo rupanya  saya hanya bermimpi berwisata ke Macao dalam perjalanan travel  Balikpapan-Samarinda. Semoga saja tulisan ini mampu mewujudkan mimpi  saya mengunjungi Macao. Dan saya yakin akan mampu menghasilkan lebih  dari dua tulisan sebagai hasil perjalanan ke Macao.

"Macao, I am coming. Mh-Goi*"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun