Sabtu  malam 29 Juli 2017, di kiri kanan jalan MT Haryono di dekat Daun  Village Balikpapan banyak kendaraan di parkir. Lalu kelompok-kelompok  anak muda beraroma wangi menuju Wood Club, padahal biasanya kawasan itu  cukup sepi. Rupanya sedang ada acara live music yang disponsori sebuah  perusahaan global.
Wood  Club adalah sarana bersantai untuk keluarga dan kaum muda dalam satu  atap yang menggabungkan cafe, tempat olahraga dan permainan. Terdapat  fasilitasdriving range, canopi bridge, flying fox, jogging track, mtb  track,  rc circuit, adventure family, dan jungle wood. Wood Club juga  sangat layak untuk pemotretan pre wedding.
Dengan  memanfaatkan lahan seluas 1.1 HA, Wood Club yang memilih logo tupai ini  mengusung konsep 'Back to Nature'. Suasana hijau dengan pepohonan yang  rimbun membuat keunikan tersendiri di tengah maraknya pembangunan kota  Balikpapan. Bahkan bila Anda beruntung, masih bisa menyaksikan tupai  yang meloncat dari pohon ke pohon, kicauan burung atau lengkingan suara  jangkrik.
Untuk semua fasilitas diatas, Wood Club buka dari jam 11.00 - 23.00 WITA, khusus cafe 16.00-23.00 WITA.
Cafe
Area  cafe terbagi dua, bagian pertama berupa bangunan dua lantai dan bagian  ke dua berupa ruang terbuka yang menghadap panggung. Hampir seluruh cafe  didominasi meja dan kursi berbahan kayu, namun masih ada kursi sofa.  Menggunakan lampu penerangan yang dibalut kap lampu berbahan bambu  membuat suasana makin eksotis pada malam hari.
Nah, Â untuk jamu banyak juga pilihannya, diantaranya Java beer (wedang jahe), Â jahe madu, jahe kencur, kunir asem, temulawak aren, wedang jahe sereh, Â wedang uwuh, bandrek badai dan beras kencur.