Lima Destinasi Wisata Baru di Sulawesi Utara

Bila Anda mencari melalui situs biro perjalanan, maka pada umumnya penawaran yang paling sering diajukan adalah wisata ke Bunaken (1-2 hari), Tanah Tinggi Minahasa, termasuk danau Tondano, danau Linow dan Vihara Buddhayana dan Taman Bunga tomohon (1 hari) dan Taman Nasional Tangkoko (1 hari).

Sebenarnya masih banyak destinasi yang lain, yang sering disebut sebagai destinasi baru di wilayah Sulawesi Utara atau disekitar kota Manado. Semuanya adalah wisata bahari yang menjual keindahan pemandangan laut Sulawesi Utara. Anda harus tekun mencari biro perjalanan yang mampu mengadakan tour ke destinasi baru.

Yang saya maksud disini tentunya bukan lokasi diving seperi Taman Laut Bunaken, pulau Siladen dan pulau Lembeh (Bitung). Karena untuk diving, Anda harus memiliki sertifikat menyelam terlebih dulu. Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Taman Laut Tumbak

Selain Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara memiliki Taman Laut Tumbak. Taman Laut Tumbak memiliki 20 titik selam yang berlainan dengan keindahannya masing-masing.

Tumbak yang kepanjangannya adalah Tumbuhan Bakau, karena terdapat lahan bakau yang luas, dan merupakan savana yang memukau. Pulau Tumbak (Bentenan) merupakan pulau tanpa penghuni, disini Anda dapat memancing, snorkeling atau sekedar menikmati pasir putihnya. Anda juga dapat mengelilingi hutan bakau dengan menggunakan perahu. Namun disini sudah terdapat sebuah cottage, Water Cottage.

Pulau Tumbak (sumber: www.manadoexpress.co)

Cara menuju Taman Laut Tumbak, lakukan perjalanan darat dari Manado melalui jalan poros sejauh 80km, setibanya di desa Tumbak dilanjutkan dengan perahu menuju Pulau Tumbak sekitar 10 menit.  Letaknya di Desa Tumbak, Kecamatan Posomaen, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

Selain pulau Tumbak, di desa Tumbak, ada dua pulau lain yang dapat Anda kunjungi yakni pulau Baling-Baling dan pulau Ponteng.

Pulau Baling Baling memiliki tepi pantai berupa batu karang. Disebut pulau Baling-Baling karena terdapat menara dengan baling-baling.   Tempat wisata alam ini cocok bagi Anda yang senang aktivitas hiking yang menantang, karena kemiringannya hampir 60 derajat. Dari puncak bukit di pulau ini, Anda akan menikmati panorama laut yang menawan. Disini belum ada penginapan, kecuali Anda bersedia menginap homestay di rumah penduduk suku Bajo. Sedangkan pulau Ponteng memiliki titik snorkeling yang menakjubkan.        

2. Pulau Siladen

Untuk menuju pulau Siladen dapat menggunakan perahu, namun Anda harus menginap, atau menggunakan speed booat tanpa perlu menginap. Kawasan wisata laut pulau Siladen tidak kalah dibandingkan Taman Laut Bunaken untuk titik selam diving dan snorkeling. Kelebihannya pulau Siladen memiliki hamparan pasir putih. Disini sudah tersedia cottage dan warung makan.

Pulau Siladen (sumber: www.telusurindonesia.com)

3. Pulau Pasir Timbul Nain

Mungkin Anda sudah pernah mengenal pulau Pasir di Belitung. Nah, pulau Pasir Timbul Nain ini mirip dengan pulau Pasir di Belitung. Bila masih pagi akan tampak gundukan pasir putih, makin siang akan tergenang air laut.

Cara menuju Pulau Pasir Timbul, Anda dapat menggunakan perahu dari Marina Bay sekitar dua jam. Lalu pindak ke perahu kecil milik warga menuju ke Pasir Timbul.

Pasir Timbul Nain (Sumber: www.kitamuda.id)

Karena namanya Pasir Timbul, tentu tak ada pepohonan, apalagi warung (Makanan dan minuman bisa dititipkan di perahu besar). Disini Anda bisa bermain air atau berfoto.

4. Pantai Pal

Cara menuju pantai Pal, dari kota Manado kelewati jalan Bandara Sam Ratulangi - Teterusan - Tatelu - Wasian - Lumpias, sebelum Likupang silakan belok kanan ke arah jalan Likupang-Girian. Setiba di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara akan terlihat petunjuk menuju pantai Pal.

Meski baru dibuka untuk umum pada tahun 2015, sudah tersedia toilet dan lahan parkir yang aman. Di pantai ini Anda akan melihat pasir putih nan cantik di bibir pantai. Air laut jernih berlarian akibat sapuan ombak.

Pantai Pal (sumber: www.manadosatunews.com)

Selain berjalan-jalan di pantai pasir putih, bermain air, melihat matahari terbit (bila datang pagi hari) Anda dapat menaiki banana boat.

5. Pulau Lihaga

Satu lagi lokasi wisata baru di Minahasa Utara, yakni Pulau Lihaga. Dari kota Manado, Anda menuju Likupang (pelabuhan Serei) sekitar 90 menit perjalanan darat, lalu dilanjutkan selama 40 menit dengan perahu nelayan.

Pulau tanpa penghuni ini memiliki hamparan pasir putih halus, dengan air laut biru jernih. Saat menyewa perahu, sebaiknya Anda negosiasi untuk memutari pulau, karena terdapat perpaduan batu karang dan pasir putih yang indah.

Pulau Lihaga (sumber: www.ensiklopediaindonesia.com)

Bila Anda senang snorkeling, ada beberapa titik selam untuk menikmati indahnya alam bawah laut. Sudah tersedia ruang ganti dan toilet. Bila Anda mau berkemah, juga diperkenankan, namun Anda harus memiliki persiapan makanan dan minuman yang cukup. Silakan abadikan pemandangan pulau Lihaga yang sangat Instagram-able.

Ada destinasi baru, silakan rencanakan kembali berlibur ke Sulawesi Utara.