Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Senen, Kawasan yang Berdetak 24 Jam

2 Mei 2017   19:29 Diperbarui: 2 Mei 2017   19:48 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Kapau dengan Tambusu (Dokpri)

Seperti lazimnya lauk di rumah makan Padang, banyak sekali lauk yang ditawarkan, mulai dari ayam, itik, ikan dan sapi. Pedagang nasi kapau lazimnya sudah meletakkan satu set nasi putih, sayur nangka dan cabe ijo, lalu menanyakan ke pembeli mau lauk yang mana.

Pusat Nasi Kapau Senen (Dokpri)
Pusat Nasi Kapau Senen (Dokpri)
Nasi Kapau dengan Tambusu (Dokpri)
Nasi Kapau dengan Tambusu (Dokpri)
Aneka Kue Minang (Dokpri)
Aneka Kue Minang (Dokpri)
Beberapa lauk favorit Nasi Kapau Senen adalah Tambusu, gulai usus dengan isi telur, Gulai telur ikan, Itik lada ijo, dan Dendeng batokok.

Selain pedagang nasi kapau, didepannya juga terdapat pedagang jajanan Minang, seperti Lamang tapai, lupis, kue lape bugis, kripik sanjay, dan bumbur kampiun (yang terakhir ini hanya tersedia saat bulan Puasa). Pusat Nasi Kapau Senen buka dari jam 15.00-03.00 pagi, kecuali bulan puasa sampai 04.30 atau saat Imsak. Pusat Nasi Kapau juga membuat kawasan Senen selalu hidup sepanjang hari.

Terakhir, kami melihat deretan lapak makanan khas Makassar di Senen. Mencicipi kuliner khas Makassar di warung Coto Makasar Samsul Daeng yang pernah diundang ke Istana Wakil Presiden.

Detak bisnis kuliner di kawasan Senen sungguh menarik untuk dicermati dan dinikmati. Yuk, ke Senen sebagai alternatif pilihan makan malam Anda dan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun