4. Bila Anda menyukai makanan yang Anda review, Anda tidak perlu menuliskan dengan berlebihan bahwa makanan tersebut enak, nikmat dan sedap. Anda gambarkan saja keenakan makanan itu dengan kalimat yang membuat pembaca menitikkan air liur. Karena yang berhak menyatakan makanan itu enak adalah pembaca, bukan penulisnya. Hal ini disebabkan selera makanan tiap orang berbeda.
5. Guna menggugah minat pembaca review makanan, perlu ditambahkan beberapa foto yang mendukung. Foto makanan yang baik, harus sanggup menampilkan tekstur makanan dengan lengkap, memiliki pencahayaan yang cukup, tidak gelap, tidak goyang dan mampu menggugah selera yang melihatnya. Sebaiknya Anda mempelajari food photography.
7. Bila mau memberikan rating, disarankan dimulai dari Cukup, Baik dan Baik Sekali atau Istimewa. Bila dengan angka, gunakan angka 6-10. Supaya netral, rating bisa dibuat beberapa kategori: rasa, penyajian dan harga.
8. Review makanan sebaiknya bersifat informatif dan tidak terlalu promotif, meski Anda dibayar maupun diganjar makan gratis. Karena Review berbeda dengan Copy Writing maupun Release yang bersifat mengarahkan pembaca pada produk tertentu.
Tips ini semoga bermanfaat bagi Anda dalam memperbaiki penulisan review terhadap makanan. Selamat berburu makanan, ingat jangan makan berlebihan, agar kesehatan Anda tidak terganggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H