Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Saatnya Memilih Konsep Hunian Sehat dan Alami

23 Februari 2017   09:46 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:34 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Suatu saat, seorang pemuda lajang berangan-angan, setelah lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan dengan pendapatan yang cukup baik, sebaiknya membeli rumah dimana. Sudah lazim, bila seorang pemuda harus keluar dari rumah orang tua dan nantinya bila sudah mendapatkan jodohnya, membawa isterinya ke rumah baru.

Kondisi seperti ini mungkin sudah, sedang dan banyak dihadapi para kaum muda. Keinginan untuk memiliki rumah memang umumnya berawal dari keinginan mandiri. Pilihan tentu harus menjawab segudang alasan, seperti harga yang terjangkau, akses ke kantor yang cukup dekat atau mudah di akses dengan kendaraan umum, infrastruktur yang memadai dan layak huni.

Kemacetan yang parah sering menyulitkan akses ke dan dari kantor. Padahal akses adalah hal penting karena harus ditempuh tiap hari.

Kenapa Alam Sutera?

Kini, beberapa perusahaan besar memindahkan kantor pusatnya dan ruang pamernya ke arah Barat Jakarta, tepatnya Kotamadya Tangerang Selatan. Alam Sutera yang secara geografis terletak di Kotamadya Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, telah memiliki ruang pamer IKEA, perusahaan mebel dari Swedia. Rencananya Alfa juga akan memindahkan kantor pusatnya ke sana. Alam Sutera menyediakan kawasan komersial untuk perkantoran, kawasan hunian dalam bentuk cluster dan apartemen, baik yang dibangun oleh Alam Sutera Realty maupun pengembang lain yang bekerja sama dengan pengelola Alam Sutera.

Akses Langsung

Alam Sutera, yang membentang dari arah Selatan ke Utara, dari Serpong ke arah jalan tol Jakarta-Tangerang seluas 8.000 HA adalah hasil pengembangan PT Alam Sutera Realty. Pemukiman dan perkantoran ini berbatasan dengan Kota Tangerang Selatan (TangSel), Provinsi DKI Jakarta, dan Kabupaten Tangerang. Lokasi kota ini strategis karena berada dalam posisi yang dekat ke pusat kota dan pemerintahan NKRI, dekat dengan bandara dan juga mudah ke arah ujung Barat Pulau Jawa. Namun, lokasi tidaklah terlalu berarti jika tidak memiliki akses yang handal.

Salah satu magnet positif Alam Sutera adalah akses ke segala arah. Dalam Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah Tangerang Selatan 2011 – yang sedang direvisi – Pasal 22, pengembangan jaringan jalan tol di TangSel akan meliputi empat ruas jalan tol utama: ruas Jalan Tol Serpong – Pondok Aren- Pondok Indah (JORR I) – terkoneksi ke arah Timur, Provinsi DKI Jakarta dan Kota Bekasi, rencana Jalan Tol JORR II  ruas Kunciran - Serpong – terkoneksi ke arah Utara, Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak juga Bandara Soekarno Hatta rencana Jalan Tol JORR II, ruas Serpong – Cinere - terkoneksi arah Selatan, Jalan Tol Jagorawi, Bogor, Depok, dan rencana Jalan Tol ruas Serpong - Balaraja – terkoneksi ke arah Barat.

Selain keunggulan akses langsung, lebar jalannya  juga lebar dengan row 60 meter,  sehingga bisa mengakomodasi kendaraan lebih banyak. Enggan naik motor atau mengendarai mobil di saat santai ? Tersedia beberapa bis bernama “Sutera Loop” guna mengantar Anda keliling Alam Sutera dengan hanya membayar lima ribu Rupiah saja. Dengan adanya akses yang bagus, menjadikan Alam Sutera memiliki magnet positif dalam meningkatkan nilai investasi.

Alam Segar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun