Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Blusukan Kuliner Pasar Lama Tangerang

30 Januari 2017   12:45 Diperbarui: 30 Januari 2017   12:57 11598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut Pasar Lama lainnya, Anda dapat menemukan Es Bun Tin, berupa es putri salju yang terdiri dari leci, kelapa, nata de coco, kolang kaling, es serut, disiram susu kental manis, tersedia juga es coklat.

Anda dapat menemukan juga pedagang Laksa Tangerang, meski tidak sebanyak dulu, karena kini sudah ada Pusat Laksa Tangerang di dekat hotel Novotel, Tangerang. Laksa Tangerang berbeda dengan laksa daerah lain. Berbahan dasar mie putih ditambahkan ayam goreng, potongan kentang, kucai, seledri, disiram kuah laksa kuning lalu ditaburi serundeng kelapa.

Ikan Ceng Cuang

Salah satu kuliner khas Peranakan Tangerang adalah Ikan Ceng Cuang. Sedikit di luar Pasar Lama ke arah Roemah Boeroeng (Roemboer) atau Tangga Ronggeng, Anda dapat menemukan  Dapoer Ci Bule.

Ikan ceng cuang pada awalnya berbahan ikan sampe, suatu jenis ikan laut, kini digantikan ikan lain, bisa bandeng atau tenggiri. Kuliner mirip pindang ikan di Palembang ini terbuat dari bahan bawang putih, cabe merah, jahe, tauco, minyak wijen, minyak ikan, seledri dan kecap manis.  Kuah ikan ceng cuan berwarna kecoklatan, dengan tampilan irisan cabe merah, seledri dan tumisan bawang putih. Pada awalnya ikan digoreng, kemudian dicampur dengan tumisan, kecap manis, tauco dan bumbu lain sampai meresap.

Pada Dapoer Ci Bule, yang menjadi andalan adalah ikan ceng cuang bandeng atau tenggiri, juga tersedia bakut sayur asin.

Benteng Heritage

Bila Anda telah melakukan pemesanan secara khusus di Benteng Heritage, selain menikmati paket tour Museum Benteng Heritage, Anda juga dapat menikmati kuliner khas Tangerang, seperti rujak penganten Benteng, misua panjang umur, ayam panggang Benteng, lontong cap go meh serta sate ayam manis atau sate babi.

Kuliner Tangerang yang khas patut kita banggakan dan lestarikan. Anda kepingin mencoba? Yuk blusukan ke Pasar Lama Tangerang. Harga sangat akrab dengan kantong, meski rasanya sanggup menggoyang lidah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun