Ice on Pan: Seni Membuat Ice Cream

Bila lazimnya membeli ice cream, tinggal tunjuk jenis rasa (flavor) yang kita sukai dan penjual lalu mengambil ice cream dan memasukkan ke corn atau mangkuk kecil. Kini ada penjaja ice cream yang memberikan pengalaman tersendiri bagi pembelinya.

Adalah gerai Ice on Pan yang baru saya temukan di kawasan Downtown Walk Summarecon Mall Serpong, Tangerang. Gerai minimalis ini menawarkan aneka pilihan ice cream dengan konsep 'Taste the experience'.

Saat membeli, Anda akan ditanya pilihan tempatnya kecil berupa waffle atau besar berupa cup.

Lalu tentukan pilihan rasa (flavors): chocolate, peanut butter, regal, coffee, caramel popcorn, cheese, banana, durian, green tea, avogado, soursop, cookie cream dan strawberry. Baru tentukan ukuran gula: less, normal, extra.

Anda juga boleh menambahkan topping, banyak pilihannya seperti: peach, mixed berry, marshmallow, longan, mixed jelly, oreo, mint choco, almond, cornflake, granola, caramel popcorn dan nata de coco. Tiap topping dibandrol @ 7 ribu Rupiah.

Harga ice cream Rp 39.090 dengan free 1 topping (granola / cornflake) untuk ukuran besar (3 scope), dan Rp 28.000 untuk ukuran kecil (2 scope). Tentunya masih ditambah pajak 10%.

Gerai Ice on Pan (Dok Pri)

Keunikan Ice on Pan

Setelah pilihan rasa ditentukan, penjual akan memblender bahan-bahan sesuai pilihan, hasil blender dituangkan ke sebuah pan yang dibawahnya terdapat pendingin. Disitulah ice cream dibuat.

Bahan ice cream di bolak balik, dicacah selama lebih kurang 3 menit baru terbentuklah ice cream yang diinginkan, lalu disenduk dengan scope untuk diletakkan di atas waffle atau cup sesuai pilihan ukuran.

Memang perlu kesabaran menunggu proses pembuatan ice cream ini, namun dengan menyaksikan proses pembuatan tentu tidak terasa lama.

Ice cream sirsak tersaji (Dok Pri)

Anda penasaran ? Segera meluncur ke gerai Ice on Pan terdekat. Selamat mendapatkan pengalaman baru berburu ice cream.