Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tulp Memadukan Citarasa Indonesia - Belanda di Gading Serpong

27 Oktober 2016   10:27 Diperbarui: 28 Oktober 2016   14:09 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berawal dari passion di bidang kuliner, Audrey seorang ibu muda ternyata telah berhasil melahirkan dua rumah makan: Warung 1945 di Greenville Jakarta Barat dan Tulp di Gading Serpong Tangerang. Kuliner yang dibidiknya adalah kuliner Indonesia yang dipadukan dengan kuliner Belanda berdasar resep masakan neneknya di Semarang.

Maka ke dua rumah makan yang dibidaninya ini mengusung motto "Indo Dutch Cuisine", rumah makan yang tepat untuk mencari kuliner bercitarasa Belanda dan kuliner Indonesia. Jadi sangat sesuai untuk menjamu tamu dari Eropa, mau masakan Eropa ada, mau mencoba masakan Indonesia juga ada.

Tulp

Tulp berasal dari bahasa Belanda, yang di Indonesia-kan menjadi tulip, sejenis bunga yang favorit di Belanda. Rumah makan Tulp baru soft opening pada 7 Oktober 2016 yang lalu.

Sebuah billboard biru cerah dipasang di depan ruko guna menandakan keberadaan rumah makan dua lantai ini. Memasuki rumah makan ini, terasa nyaman, karena konsep minimalis yang terang dan bersih terpampang dihadapan kita.

Meja dan bangku kayu dengan hiasan bunga tulip buatan di tiap meja, diterangi lampu diatasnya. Ada 6 meja di lantai satu tiga dengan  4 kursi dan tiga dengan bangku untuk 6 orang. Jadi lantai satu mampu menampung 30 tamu. Dua AC dan dua kipas angin membuat ruangan cukup dingin pada malam hari saat saya berkunjung.

Bunga tulip diatas meja (dokpri)
Bunga tulip diatas meja (dokpri)
Dekorasi rumah makan ini sederhana tapi apik, berupa foto-foto tulip dan Belanda yang dikombinasikan dengan gambar iklan produk tempo dulu yang dipadukan dengan bunga tulip buatan.

Dekorasi Tulp (dokpri)
Dekorasi Tulp (dokpri)
Tulp membidik pasar keluarga / family muda, siswa sekolah / kampus, dan orang-orang kantoran di kawasan Serpong, Tangerang.

Menu lengkap

Seperti lazimnya kuliner Western selalu memiliki menu lengkap dari appetizer, main course dan dessert.

Appetizer khas Belanda, tersedia Huzarensla, Bruinebon Soep, Tomaten Soep, Biterballen, French Fries, dan segera menyusul Poppertjes. Sementara appetizer Indonesia tersedia tahu petis. Harga dipatok antara 21-29 ribu Rupiah.

Poppertjes (Dokpri)
Poppertjes (Dokpri)
Untuk Main Course bercitarasa Belanda atau Eropa, silakan memilih Nasi Goreng Ham, Galantin, Bestik Lidah, Nasi Semur Daging, Hot Tuna Spaghetti, Cream Mushroom Spaghetti, dan Spaghetti Bolognaise. Sedangkan selera nusantara boleh memilih Nasi Goreng Terasi, Tahu Telor Kudus, Nasi Rendang Kering, Sup Buntut Goreng, Asem-asem Daging Sapi, Nasi Bakmoi, Nasi Pindang Kudus, dan Nasi Rawon. Untuk menu utama harga dipatok kisaran 21-51 ribu Rupiah.

Untuk penghilang haus, silakan memilih air mineral, es teh, Ice lemon tea, ice lychee tea, ice honey lemon tea, ice thai tea, es koffie cincau, black coffee, cappuccino, badak, es jeruk, es lemon squash, aneka juice, dutch special juice, tropical mix, dan green blend. Aneka pilihan dessert diantaranya pudding, homemade ice cream, rum raisin ice cream. Harga minuman dessert berada di kisaran 6-25 ribu Rupiah.

Ada promo gratis dessert, bagi Anda yang mengunggah foto-foto di rumah makan di InstaGram.

Pengalaman Bersantap

Saya memilih appetizer Tomaten Soep, disajikan berupa sup tomat kental dengan potongan sosis, wortel, daging giling dan kacang polong. Rasanya segar dan hangat.

Tomaten Soep (Dokpri)
Tomaten Soep (Dokpri)
Sebagai menu utama, saya memilih Galantin, tiga potong irisan daging ayam giling yang disajikan dengan kentang goreng, potongan kecil wortel dan buncis beserta roti empuk.

Galantin (dokpri)
Galantin (dokpri)
Karena ice cream sudah kurang baik pada malam itu, saya memilih Dutch spesial juice sebagai dessert, berupa juice berbahan nenas dan susu. Saya sangat menghargai kesportifan pelayan, yang minta maaf setelah melihat kondisi ice cream dan tidak asal menyajikan. Ini suatu nilai positif untuk sebuah rumah makan.

Dutch Special Juice (dokpri)
Dutch Special Juice (dokpri)
Tulp buka tiap hari dari jam 10-22 WIB, dan pada hari Selasa tutup. Anda ingin mencoba citarasa Indo Dutch ? Silakan meluncur ke Gading Serpong:

TULP

Ruko Sparks C No.22 Gading Serpong

Tangerang

Telp. 5421 2500

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun