Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Petualangan Sang Pemuja Rahasia

15 September 2016   08:53 Diperbarui: 15 September 2016   19:41 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Souvenir Film One Day (Dok. Pri)

Sudah lazim gadis-gadis menjadi pemuja rahasia (secret admire) atas pria lajang yang terkenal di komunitasnya, entah jago matematika, jago basket, piawai main gitar atau Ketua OSIS. Hal ini disebabkan di dunia Timur kurang etis bagi seorang gadis untuk naksir atau menyatakan cintanya lebih dulu pada pria pujaannya.

Tapi pria yang menjadi pemuja rahasia juga tidak sedikit, pada umumnya pria menjadi pemuja rahasia karena takut cintanya ditolak, khususnya saat menghadapi gadis-gadis yang populer di komunitasnya, seperti anggota cheer-leader, anggota Paskibraka, juara kelas, atau yang tercantik.

Nah, kondisi masyarakat seperti diatas ditangkap dengan jeli oleh produsen GDH yang segera menggarapnya menjadi sebuah film dengan judul "One Day". Film yang disutradarai oleh Bangjong Pisanthanakun ini akan segera tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Film Thailand ini bergenre Romance dan layak disaksikan mulai Remaja.

Siapa tokoh di film ini?

Karena film romance, tentu tokoh sentralnya ada dua, satu adalah sang pemuja rahasia, Denchai (diperankan oleh Ter-Chantavit Dhanasevi) seorang pemuda berusia hampir 30 tahun, telah bekerja cukup lama pada sebuah departemen IT dan Nui Passarapa (diperankan oleh Mew-NitthaJirayungyum), seorang gadis cantik yang menjadi bunga di kantornya dan bekerja di departemen marketing.

Bagaimana jalan ceritanya?

Denchai yang selalu sigap membantu menyelesaikan problem IT di kantornya, sangat dibutuhkan tenaga dan keahliannya. Namun orang-orang di kantornya hanya memandang dia sebelah mata, bahkan jarang yang mengingat namanya.

Hingga suatu hari masuk seorang gadis cantik Nui yang mampu menyebut namanya yang membuat Denchai diam-diam mulai naksir dan merubah hari-harinya yang datar. Namun semua orang di kantor itu tidak mendapatkan peluang menaksir si cantik, karena Top - boss di kantor itu yang dandy juga naksir Nui.

Jadi, Denchai hanya bisa naksir diam-diam dan mendekati Nui dengan cara membantu Nui menyelesaikan masalah IT di kantor, memberikan ruang parkir, memberikan fasilitas game komputer dan mengirimi lagu-lagu yang menjadi kesukaan Nui tiap hari.

Nui mempunyai cita-cita ingin pergi ke sebuah Festival Salju, Keinginan ini diwujudkan oleh sang boss dengan membawa outing karyawannya ke  Hokkaido. Di sini Top siap melamar Nui. Namun rencana ke Festival Salju gagal berantakan disebabkan munculnya sang isteri Chu dan anaknya Taipan, lagipula Chu memberitakan kalau dia sedang hamil anak keduanya.

Denchai tetap mengikuti Nui diam-diam, hingga dia sangat tahu kegundahan hati Nui saat mengetahui Top sudah memiliki keluarga. Den sempat menemukan sebuah bel, yang terkenal dapat mengabulkan permintaan orang yang membunyikan bel itu. Den membunyikan bel dan minta satu hari dapat pacaran dengan Nui.

Kegundahan hati Nui membawanya untuk bunuh diri di padang ski es, untungnya Den tetap mengikutinya, meski harus jatuh bangun berkali-kali hingga wajahnya lebam dan kacamatanya patah. Den berupaya mencari keberadaan Nui bersama petugas padang ski es, dan akhirnya Nui ditemukan dalam kondisi hilang ingatan.

Berdasar hasil konsultasi dengan dokter yang merawat Nui, Den mengetahui Nui mengidap gejala Transient global amnesia, hilang ingatan yang unik hanya satu hari saja, dan setelah ingatannya pulih, penderita juga lupa pengalaman pada satu hari itu. Den seperti mendapat durian runtuh, dia memanfaatkan kondisi Nui guna mewujudkan mimpinya memacari Nui dalam satu hari.

Dengan segala upaya, Den meyakinkan Nui bahwa dia pacarnya. Berawal dari makan pagi di kedai sushi hingga keliling kota Hokkaido yang mengembalikan keceriaan Nui. Pengalaman ini sempat direkam oleh Nui melalui ponselnya, hanya Den selalu menghindar bila diajak berselffie atau direkam. Ada dua adegan menarik saat Nui minta Den menatap matanya dan saat Den diminta merayu Nui di sebuah mini market saat menunggu kereta api menuju Festival Salju. Akhirnya, keduanya berhasil menyaksikan Festival Salju.

Saat pulang menuju hotel, mereka sempat menemukan sebuah kapel kecil, dan keduanya sempat melakukan upacara perkawinan dengan menyisipkan "cincin" dari kue bulat. Merasa sudah menjadi suami-isteri, Nui mengajak menikmati malam pertama, namun hati nurani Den membuatnya membongkar kebohongannya hingga Den diusir keluar kamar hotel.

Di kamar hotel Nui penasaran, dia mencoba menghubungi Top, dan membuktikan Top sudah berkeluarga. Nui mencari Den, dan merekam mereka berdua agar bila esok ingatannya kembali, Nui masih ingat pernah bersama Den. Dan keduanya menikmati ujung malam di kamar hotel hingga Nui tertidur pulas. Den membopongnya ke ranjang dan meninggalkan Nui dalam kesendirian.

Bagaimana akhir ceritanya?

Tentu tidak etis bila akhir cerita harus dituliskan disini, karena akan mengurangi kenikmatan menonton. Namun sedikit bocoran saja, bagi para pecinta 'Happy Ending" siap-siaplah untuk kecewa, meski Anda tidak perlu membawa ember guna menampung air mata Anda, karena film ini penuh dengan adegan jenaka.

"Would being in love for one day ... Be enough ?" menjadi slogan film romantis ini.

Nilai film ini ?

Film ini menurut saya cukup bagus, alur ceritanya menarik meski tanpa kejutan berarti. Hampir sepanjang film kita menikmati pemandangan indah Hokkaido dengan Festival Saljunya yang disajikan dengan tata kamera yang baik. Dan tentunya yang paling menyenangkan kita puas menikmati senyum manis Nui si cantik pemeran wanita film ini.

Penasaran? Yuk, segera menyaksikannya di bioskop terdekat dengan Anda mulai hari ini 15 September 2016. Selamat menonton !

Souvenir Film One Day (Dok. Pri)
Souvenir Film One Day (Dok. Pri)
Data Film

Produser : GDH - Gross Domestic Happiness

Sutradara : Bangjong Pisanthanakun

Pemain : Ter-Chantavit Dhanasevi, Mew-NitthaJirayungyum

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun