Mencicipi 'Wuenak-e Puolll' Kuliner Jawa Timur

Festival Kuliner Serpong kembali digelar mulai 12 Agustus 2016 hingga 12 September 2016. Kali ini mengambil tema kuliner Jawa Timur, sebagai festival ke-6, jadi semua properti seperti baliho, gerbang, tempat pembelian voucher, panggung, gerai, pajangan, musik latar dan seragam petugas kebersihan, semuanya bernuansa Jawa Timur. Miniatur Candi Panataran, seragam khas Madura, reog, dan kuda lumping memeriahkan acara. dan menumbuhkan aura Jawa Timur. Pada Festival Kuliner Serpong sebelumnya, pernah diusung tema Bali, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

Ada sejumlah kuliner khas Jawa Timur yang digelar untuk Anda cicipi, seperti Nasi Udang Empal Sambal Bu Rudy Surabaya, Nasi Campur & Rawon Pojok Tambak Bayan,  Soto Ambengan "Cak-Har",  Nasi Krawu ( Bogana May-May ), CwieMie Malang Gedongan,  Sate Ayam Madura Blok S, Sate Ayam Ponorogo, Soto Madura Juanda, Bakwan Malang Arema King, Mangut Pe Probolinggo ( TKCG ), Bebek Ireng Suroboyo "Cak Baz",  Onde-Onde Khas Jatim by Kopi 8,  Rujak Soto Cak Nur Banyuwangi, Tahu Tek Telor Surabaya, Ote Ote Surabaya, Sego Rese Malang, Oleh-oleh Jawa Timur BHEK dan Bubur Madura.

Minggu 21 Agustus 2016 jam 12.00 siang Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) diundang mencicipi enaknya kuliner Jawa Timur. Setelah berkumpul dan mendapatkan voucher, kami segera berburu kuliner sesuai selera masing-masing.

Kuliner Yang Dicicipi

Setelah berkeliling sejenak, akhirnya saya memutuskan untuk memilih dua makanan utama, yakni Soto Madura dan Nasi Udang Empal Sambal Bu Rudy Surabaya. Selanjutnya, kami menikmati Tahu Tek Telor, Ote-Ote Surabaya dan Onde-Onde Khas Jatim. Beberapa teman ada yang memilih Cwie Mie Malang, Nasi Rawon, Sate Ayam Ponorogo, Bebek Ireng Suroboyo, Rujak CIngur dan Bubur Madura, bahkan ada yang sempat berbelanja oleh-oleh Jawa Timur di gerai BHEK.

Soto Madura (Dok.Pri)

Nasi Udang Sambal Bu Rudy (Dok Pri)

Soto Madura Juanda, memiliki kuah bening yang sedap, begitu kita menyenduk lebih dalam, muncullah potongan daging dengan ukuran yang cukup besar. Meski potongan dagingnya besar, namun sangat lembut dan tidak perlu dikunyah berlama-lama. Nasi Putihnya berbungkus daun pisang sehingga terasa sedap menikmati nasi hangat dengan bau yang harum. Pokoknya tidak rugi memilih kuliner Jawa Timur yang satu ini. Pilihan ke dua jatuh kepada Nasi Udang Empal Sambal Bu Rudy Surabaya, meski saat bertandang ke Surabaya sudah sering mencicipi kuliner yang satu ini, namun karena terbayang kelezatannya, pada kesempatan kali ini, tidak melewatkan pilihan pada kuliner terbaik di Jawa Timur ini. Sambalnya khas, bagi saya tidak terlalu pedas, namun beberapa teman berkomentar terlalu pedas. Udang goreng kremesnya juga enak, demikian pula empalnya dimasak sedemikian rupa sehingga empuk sekali dagingnya.

Tahu Tek Telor (Dok Pri)

Tahu Tek Telor dan Ote-Ote Surabaya menjadi pilihan berikutnya, Tahu Tek Telor merupakan salah satu kuliner legenda bagi Jawa Timur, berupa tahu yang di gunting tipis, irisan lontong dan kentang goreng dan dimasak dengan diicampur telur, lalu diguyur siraman saus petis kacang. Hidangan ini disajikan dengan kerupuk, acar, tauge dan kecap. Sedangkan Ote-Ote di Jakarta dikenal dengan sebutan gorengan, namun kalau Anda teliti, isinya berbeda. Ote-Ote adalah kuliner khas Porong, berbahan tepung terigu dan tepung beras, yang dicampur udang. Di tempat asinya sering ada yang berisi tiram, rasanya gurih dan enak. Untuk menutup makan siang kali ini. saya akhiri dengan membeli Onde Onde Khas Jatim yang rasanya luar biasa enak dan gurih.

Onde Onde (Sumber: Rahab)

Teman-teman lain yang memilih kuliner serupa atau lainnya, juga berkomentar bahwa kuliner Jawa Timur sungguh lezat dan patut diapresiasi.

Disini terbukti, bahwa semua sepakat bahwa kuliner Jawa Timur enaknya memang luar biasa (dialek Jawa Timur: 'wuenak-e puolll'). Pada FKS 2016 ada sesuatu yang baru yakni, Pojok Dolanan, hal ini membuat anak-anak cukup kerasan berlama-lama di area FKS 2016 menemani orang tuanya yang sedang berburu kuliner. 

Kuliner Pilihan Lainnya

Bagi mereka yang tidak suka kuliner Jawa Timur yang terkenal manis dan pedas, dapat menikmati kuliner daerah asalnya, seperti kuliner Betawi, Jawa Barat, Jawa Tengah & Yogyakarta, Bali-Lombok. Sumatera-Sulawesi dan kuliner umum.