Setelah sholat, baru dilakukan makan malam yang boleh mengkonsumsi hingga 40% dari total kalori. Dilanjutkan makan makanan ringan setelah tarawih sebesar 10% dari total kalori. Dan terakhir saat makan sahur 40% dari total kalori, makan sahur harus lengkap seperti makan besar biasa dan berupa makanan padat. Dan menjelang imsak boleh ditambah dengan mengkonsumsi buah segar yang kaya serat agar tidak terjadi hipoglikemia. Seringkali karena baru bangun tidur, orang malas makan banyak, sehingga hanya mengkonsumsi susu atau setangkap roti, hal ini kurang sehat, karena kalorinya kurang. Juga jangan hanya minum teh manis dan makan mie cepat saji saja, gula darah dapat langsung naik, energi habis, dan gula darah akan turun dengan pesat. Yang perlu dihindari pada saat makan sahur adalah minium kopi dan teh. Dengan demikian faktor terpenting adalah makan malam saat berbuka puasa dan makan sahur.
Jadwal makan pada saat berpuasa, sebaiknya diatur dengan pola : Buka Puasa antara jam 18.00-18.30, Makan Malam antara jam 19.00-19.30, Makan Ringan Paska Tarawih antara jam 21.00-22.00 dan Makan Sahur antara jam 3.30 - 4.30. Bila energi yang masuk lebih kecil daripada energi yang keluar maka berat badan akan turun. Sebaliknya, bila energi yang masuk lebih besar daripada energi yang keluar, maka berat badan akan naik. Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, gunakan rumus "Berat Badan = Tinggi Badan - 110".
Kebutuhan tubuh manusia akan serat adalah 20-30 gram per hari, serat makanan banyak terdapat pada sayur dan buah. Serat yang tidak larut terdapat pada kulit buah, sedangkan serat yang larut terdapat pada buah: anggur, apel, dan pisang. Apel sebagai priobiotik akan difermentasi agar sel usus menjadi sehat.
Catatan bagi mereka yang ingin menjalankan diet, pola makan yang perlu ditempuh, adalah makan pagi 3 sendok nasi, makan siang sama juga 3 sendok nasi, dan makan malam tanpa nasi. Akan lebih baik lagi, bila Anda menyukai menyantap nasi merah.
Buah Lokal
Bagi Anda yang sedang berpuasa dan ingin mengkonsumsi buah, tidak perlu bingung guna mendapatkan buah yang sehat. Karena PT. Sewu Segar Nusantara yang memasarkan produk dibawah label Sunpride, telah sanggup menyediakan buah lokal, sejak tahun 1995 diawali dengan pisang yang dikenal dengan nama Cavendish Banana 1995. Lalu mulai 2003 sudah menyediakan aneka buah lokal, seperti Crytal Guava dan Honi Pineapple. Ke tiga buah lokal ini ditanam di kebun sendiri dan di kebun 100 mitranya, agar kualitas terjaga, panen sepanjang tahun, memenuhi standar penanaman dan proses pasca panen yang tepat.
Saat ini sudah dioperasikan kebun pisang seluas 2.200HA, nanas seluas 200 HA, dan guava seluas 1.600 HA. Dan kini sudah ditambah lagi dengan jenis buah lainnya, seperti Jeruk Baby Sunpride, Fuji Apple, Singo Pear dan California Papaya, serta Golden Melon yang bekerjasama dengan petani lokal. Dalam perencanaan akan ditambahkan lagi jenis buah seperti Salak, Klengkeng dan Manggis.
Buah-buahan yang dikelola oleh Sunpride, dijamin bebas residu pestisida, logam berat, dan formalin karena setiap enam bulan sekali, diaudit oleh Sucofindo dan diberikan sertifikasi. Buah yang dipasarkan oleh Sunpride  mempertahankan warna tetap bagus, selalu segar dari kebun hingga ke konsumen tanpa bahan pengawet dan sentuhan kimia. Hal ini dilakukan dengan selalu mempelajari karakteristik buah. seperti menjaga kelembaban 90%, sirkulasi udara, oxygen, dan kebersihan.
Mau selalu sehat, bahkan pada saat berpuasa, jangan lupa untuk terus mengkonsumsi buah segar agar asupan kalori terpenuhi. Mari kita galakkan pola hidup sehat, dengan selalu mengkonsumsi buah lokal. Buah Pasti Sunpride, jangan lupa ya .... !!!
