Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ada Citarasa Betawi di Kota Tua Jakarta

6 Juni 2016   08:37 Diperbarui: 7 Juni 2016   12:17 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila Anda sedang berkunjung ke kawasan Kota Tua Jakarta, adalah Historia Food and Bar, yang berdiri pada bangunan tua bekas perusahaan asuransi yang kini sedang direnovasi dengan bantuan dana Unesco. Restoran ini terbagi tiga bagian, dua sisi bangunan kiri dan kanan tempat bersantap dan bagian belakang yang anggun. Restoran ini masih menyediakan aneka kuliner khas Betawi, seperti Sayur Babanci, Kerak Telor, Gado-Gado dan Es Selendang Mayang.

Historia saat ini memiliki paket makan siang seharga 85 ribu rupiah dengan pilihan Nasi Ayam Kecombrang & kuah Asam Gurame, Nasi Bakar Teri & Soto Betawi atau Nasi Bakar Cumi Cabe Ijo & Nasi Ayam Sampyok.

Tepat disebelah Historia, terdapat Kedai Seni Djakarte, juga restoran yang memanfaatkan salah satu bangunan tua di kawasan Kota Tua Jakarta yang kini sedang direnovasi dengan bantuan Unesco. Restoran ini memiliki konsep dapur terbuka dengan menu kuliner lokal, salah satunya menyediakan Bir Pletok.

Bir Pletok ini adalah kreativitas warga Betawi yang dilarang agama minum bir yang mengandung alkohol yang memabukkan, berbahan baku jahe, sereh, cengkeh, kayu manis, kapulaga, serai, pala, kayu secang, daun jeruk, gula pasir, gula merah dan garam, supaya ada buih harus dikocok (shake) didalam bambu yang ditutup, karena saat dikocok terdengar bunyi 'pletok', maka kemudian dikenal dengan nama bir pletok yang sehat dan menghangatkan badan.

Sungguh sangat menyenangkan menikmati gedung berarsitektur Art Deco yang kini beralih fungsi menjadi Museum, sambil menikmati kuliner khas Betawi di Kawasan Kota Tua Jakarta. Mari kita lestarikan kuliner khas nusantara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun