Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kapankah "Hutang" Itu Terbayar?

25 Mei 2016   15:47 Diperbarui: 25 Mei 2016   15:58 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga tahun sudah bergejolak di otakku, menjadi mimpi yang belum terwujud. Dulu aku sangat sering sekali bepergian keliling Indonesia, hampir semua provinsi sudah kukunjungi. Mungkin hanya beberapa provinsi baru yang baru dibentuk saja yang belum sempat kukunjungi.

Aktifitasku keliling Indonesia ini seiring dengan pekerjaanku untuk memperluas pasar produk IT (Information Technology) nasional dan mengunjungi cabang-cabang pada asosiasi bisnis yang kuikuti, baik untuk konsolidasi organisasi, Rapat Kerja Daerah, Musyawarah Daerah dan Rapat Kerja Nasional. Bertemu dengan aneka suku bangsa, mengenal aneka kuliner khas daerah dan menyaksikan keindahan alam serta budaya  pada saat berkunjung adalah nilai tambah yang kuperoleh.

Sayangnya, saat itu passion-ku hanya ke dunia IT, sehingga tulisan yang kuhasilkan didominasi oleh tulisan mengenai perkembangan IT. Jadi, masalah budaya, wisata dan kuliner malahan terlewatkan begitu saja. Jadilah sebuah penyesalan panjang sekarang, kenapa pengalaman yang langka ini tidak didokumentasikan dalam bentuk tulisan.

Membayar Hutang

Sesal masa lalu merupakan hutang yang harus dibayar. Kini secara bertahap aku mulai menulis dari sisa ingatan maupun saat berkunjung ulang. Sebagian tulisan diunggah ke blog keroyokan Kompasiana, sebagian tulisan disimpan guna diterbitkan menjadi sebuah buku nantinya.

Ada tiga judul buku yang menjadi impianku adalah Exploring Nusantara, Escape from Jakarta, dan Exploring Jakarta. Exploring Nusantara berisikan tulisan bunga rampai mengenai budaya, wisata dan kuliner dari Sabang hingga Jayapura, atau dari provinsi Aceh hingga provinsi Papua. Escape From Jakarta berisikan tips untuk memanfaatkan libur akhir pekan atau harpitnas (hari kejepit nasional) dan long weekend (akhir minggu yang panjang. Memberikan lokasi wisata terbaik, tempat makan terlezat dan tempat berburu oleh-oleh khas daerah. Tentunya harus ada panduan yang jelas, guna memanfaatkan waktu bepergian yang sangat pendek. Buku terakhir tentunya tentang Jakarta, karena masih banyak warga Jakarta apalagi wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang belum memahami benar tempat-tempat eksotik di Jakarta, selain Monas, Ancol, TMII, Kota Tua dan Pelabuhan Sunda Kelapa.

Materi buku untuk Exploring Nusantara sudah terkumpul Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka-Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara.  Sedangkan untuk Escape from Jakarta, sudah terkumpul Sabang-Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Batam, Palembang, Bandung,  Cirebon, Semarang, Pekalongan, Salatiga, Kudus, Karimunjawa, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Tuban, Kediri, Denpasar, Lombok, Pontianak, Banjarmasin, Palangka Raya, Balikpapan, Makassar, Manado, Gorontalo, Ambon dan Jayapura.

Sementara untuk buku terakhir, sudah siap materi mengenai Pecinan (Chinatown), Kampung Portugis, Kampung Betawi, Kampung Arab, Little India, Little Tokyo dan Kepulauan Seribu.

Sungguh menarik untuk terus melanjutkan menulis guna melengkapi materi buku, agar buku segera dapat diwujudkan. Semoga impian ini tidak menjadi sekedar mimpi di siang hari bolong dan benar-benar dapat menjadi kenyataan. Diperlukan disiplin tinggi dan konsistensi untuk terus menulis diantara kesibukan dunia kerja, organisasi, dan komunitas blogger.

Mimpi ini sudah terealisir sekitar lima puluh persen, dan rencana untuk mewujudkan mimpi ini diperkirakan tuntas secara bertahap pada akhir 2017. Kenapa ke tiga buku tersebut diatas harus terbit? Karena pengalaman mengeksplorasi Jakarta dan Nusantara harus didokumentasikan agar tidak tergerus oleh waktu. Tentunya juga sekaligus mempromosikan negeri dan ibukota negara kepada dunia.

Mohon doa dari semua pembaca agar impian ini segera menjadi kenyataan. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun