Sambil menikmati hidangan, peserta Walking Charity tour ini dihibur oleh alunan musik Keroncong Tugu. Juga menyaksikan demo memasak pembuatan Portuguese Egg-Tart dan pindang Serani.
Pindang Serani adalah masakan khas Kampung Tugu yang namanya diadaptasi dari kata ”Nasrani”, mengingat pada masa lalu masakan ini adalah masakan khas yang dimasak oleh kaum Nasrani keturunan Portugis. Kini Pindang Serani telah dianggap sebagai kuliner Betawi.
Sedangkan Portuguese Egg Tart sebenarnya bukan kuliner khas Kampung Tugu, namun merupakan penganan / jajanan khas dari Portugis. Portuguese Egg Tart juga sangat populer sebagai jajanan street food di Hongkong dan Macau, yang pernah menjadi jajahan Portugis.
Dalam tour ini, Jakarta Food Adventure menghadirkan cooking demo Portuguese Egg Tart dari “Bite a Bit”, usaha homemade cakery yang dijalankan oleh Gita Estanislao, seorang mahasiswa London School Public Relation. Selain Portuguese Egg Tart, “Bite a Bit” juga telah menyiapkan cake khas Portugis lainnya yakni “Orange Marmalade Tart”.
oOo
Kini orang-orang Portugis tersebut telah berasimilasi dengan penduduk setempat dengan membentuk tali persaudaraan menjadi sebuah komunitas keturunan Portugis yang terikat di dalam Ikatan Keluarga Besar Tugu (IKBT). Secara fisik mereka tampak serupa dengan masyarakat lokal lainnya dan tidak lagi menggunakan bahasa Portugis. Yang masih berasosiasi dengan Portugis adalah penggunaan nama-nama dari bahasa Portugis. Kampung Tugu kini masih eksis sebagai tempat pemukiman warga. Namanya juga dikenal berkat kelompok kesenian Keroncong Tugu. Bahkan kini setahun sekali digelar Festival Tugu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI