Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bersahabat dengan Anjing

10 Mei 2016   14:38 Diperbarui: 10 Mei 2016   14:45 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyaksikan komunitas pecinta anjing (Dok.Pri)

Minggu pagi biasanya saya melakukan lari pagi rutin, kali ini saya memilih di The Breeze, The Green Office, BSD City, Tangerang Selatan. Di sebuah sudut di seberang Bebek Bengil, saya tertarik pada sebuah komunitas yang sedang melakukan kegiatan disana.

Ya, disana sedang berkumpul para pecinta anjing (dog's lover). Ada sekitar 20 orang dengan anjingnya masing-masing, ada yang besar, sedang dan mungil. Ada jenis golden retriever, husky, siberian dan lain-lain.  Rupanya komunitas ini rutin berkumpul untuk berjalan-jalan dengan anjingnya mengelilingi danau di kawasan The Breeze. Saling bertukar informasi mengenai cara perawatan anjing, makanan yang tepat, cara menghindari kerontokan bulu dan lain-lain.

Mereka juga membawa peralatan makan minum, makanan dan air minum, yah hari itu adalah hari piknik bagi si anjing sekaligus bagi para pemiliknya. Yang unik, bila si pemilik anjing ingin berbagi kepada anjing lain, justru si anjing yang melarang, sehingga terjadi sedikit "pertengkaran".

 Kebersihan

Komunitas ini memiliki disiplin yang sangat tinggi terhadap kebersihan. Selain melapisi bagasi mobil dengan plastik guna menampung kotoran yang bisa saja keluar tanpa diduga. Mereka juga membawa dan menyediakan tissue dan kantong plastik, guna membersihkan dan menampung kotoran anjing, agar kawasan itu datang bersih dan harus ditinggalkan dalam kondisi bersih juga.

 Kondisi anjing yang dibawa juga harus terawat, artinya tidak ada kutu yang menempel, sehingga tidak menular ke anjing lainnya.

 Kepedulian

Para anggota komunitas ini juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kondisi anjing warganya. Saat itu terbetik informasi ada seekor anjing yang terkunci di dalam mobil pemiliknya secara tidak sengaja, dari tetangga rumah pemilik mobil.

Maka teman-teman anggota komunitas ini secara spontan berupaya maksimal untuk menghubungi si pemilik mobil dan anjing, maupun teman-temannya, agar si anjing dapat segera terselamatkan, tidak kehabisan oksigen. Melihat upaya mereka, patut diacungi jempol. Karena nyawa seekor anjing juga sangat dihargai.

Begitu tingginya apresiasi pemilik anjing terhadap anjingnya, sehingga ada anjing yang dibawa dengan sepeda juga dilengkapi dengan safety helmet.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun