[caption caption="Gerbang Pasar Baru (Sumber: www.forum.idws.id)"][/caption]
Bila Anda pernah ke Singapura atau Kuala Lumpur, tentu Anda pernah mengenal kawasan Little India, yang banyak menjual pernak-pernik kebutuhan ibadah India maupun menyajikan kuliner India.
Ternyata di Jakarta juga ada kawasan Little India meski tidak sespesifik Little India di dua kota di negara tetangga tersebut. Hal ini disebabkan kawasan Little India di Jakarta telah berbaur dengan kalangan Tionghoa dan Indonesia, bahkan gerbang Pasar Baru berorientasi Tionghoa.
[caption caption="Passer Baroe (Dok Pri)"]
Pertama kali kawasan Little India tumbuh di Pasar Baru - Jakarta Pusat, yang lalu berkembang ke Sunter - Jakarta Utara dan Kemang - Jakarta Selatan. Little India di Pasar Baru termasuk yang paling lengkap dan letaknya berdekatan, Anda bisa mendapatkan pengobatan herbal ala India, toko-toko yang dimiliki orang India asli maupun anak-cucunya seperti toko tekstil, alat olahraga, dan restoran India.
Di Pasar Baru juga terdapat bekas lokasi sekolah Gandhi Memorial School, State Bank of India, catering khusus makanan India, bahkan mini market India. Tentunya juga ada tempat ibadah India seperti Sai Baba dan Hare Khrisna.
[caption caption="Patung Ganesha di Sai Study Group (Dok. Pri)"]
[caption caption="Patung di Kuil Hare Khrisna (Dok. Pri)"]
Kisah perjalanan ini merupakan pengalaman mengikuti program Jakarta Food Adventure dengan tajuk "Little India & The Taste of India". Berangkat dari titik temu di Galeri Foto Antara, selama sekitar lima jam kami mengeksplorasi Pasar Baru dan sekitarnya.
[caption caption="Galeri Foto Antara sebagai Titik Kumpul (Dok. Jakarta Food Adventure)"]
Pengobatan
Tempat yang pertama dikunjungi adalah klinik pengobatan herbal India yang sudah memasuki generasi ke empat "Taj Mahal", saat ini dikelola oleh Paulie yang merupakan pengobatan alternatif tanpa suntik dan operasi untuk mengobati tulang dan persendian, seperti osteoporosis, perkapuran, nyeri tulang, radang sendi, sakit pinggang dan reumatik. Juga ada pengobatan tradisional tanpa operasi untuk mata katarak, mata minus, mata plus, silinder, mata merah dan mata berair.
[caption caption="Klinik Taj Mahal (Dok. Pri)"]
Juga dapat mengobati ambien dan lemah syahwat serta menyuburkan rambut botak dan rontok dengan baluran sejenis minyak. Pengobatan tidak menggunakan teori kedokteran namun menggunakan obat herbal yang sudah mendapat izin dari Dinas Kesehatan, baik berupa pil, sirup cair maupun obat tetes. Lokasi klinik pengobatan ini di jalan Antara.
Kuliner
Kuliner India yang terkenal kaya bumbu rempah dapat dengan mudah didapati, dan umumnya merupakan rumah makan vegetarian. Ada yang berupa rumah makan seperti Gokul yang terletak agak "tersembunyi" di lantai empat sebuah gedung yang di lantai bawahnya berupa toko alat musik. Rumah makan ini dikelola seorang wanita keturunan India yang sempat mengenyam pendidikan di India.
Saat kami makan siang di sana ada lima menu yang disajikan yakni plain paratha, aloo mutter, mock chicken curry, vegetable briyani dan papaddum. Harga makan siang tidak terlalu mahal sekitar Rp. 25.000-45.000 sudah termasuk minum. Rumah makan ini buka dari hari Senin - Sabtu dari jam 10.00 - 20.00 WIB, hari Minggu tutup.
[caption caption="Lunch @ Gokul (Dok. Pri)"]
Roti paratha di Indonesia lebih dikenal dengan nama roti canai, dimakan bersama lauk aloo mutter yang berbahan dasar kentang dengan bumbu kari dan mock chicken curry yang menggunakan bahan daging ayam tiruan dari sejenis jamur dan kedelai. Bagi yang menghendaki nasi, dapat menyantap ke dua lauk tersebut dengan vegetable briyani yang menggunakan beras asli India (basmati). Sedangkan papaddum berupa kerupuk herbal yang sangat tipis. Untuk minumnya, disajikan Nimbu Pani yakni lemonade khas India yang dicampuri rempah-rempah, terasa segar ditengah teriknya kota Jakarta.
Selain rumah makan India, bila Anda ingin mengadakan pesta dengan menu kuliner khas India juga ada catering kuliner India. Salah satu yang paling terkenal adalah Mohini Catering yang dikelola oleh seorang wanita berusia 70 tahun lebih. Kami sempat mampir ke rumah tante Mohini di Petak Arab, dan mendapat icip-icip Masala Chai, sejenis teh tarik hangat yang diberi tambahan cinnamon. Serta mencoba samosa sejenis pastel India dan chapati sejenis roti paratha dengan tiga lauk cole kacang Arab, cole kentang / aloo cole dan cole kacang hijau / daal cole. Cara makannya cukup unik, chapati disobek lalu diisi lauk dan digulung, jadi harus disantap dengan tangan.
[caption caption="Samosa, pastel ala India (Dok Pri)"]
Bila menyantap kuliner India, saya selalu teringat pada kuliner Aceh yang juga kaya bumbu rempah. Kuliner Aceh sangat dipengaruhi oleh citarasa India dan Thailand, mengingat secara geografis, Aceh memang merupakan wilayah Indonesia yang paling dekat dengan India dan Thailand. Adalah rumah makan "Selera Kita" yang terletak di kawasan Pasar Baru yang menyajikan aneka kuliner khas Aceh dari jam 8 pagi.
[caption caption="Bebek Korma, masakan Aceh (Dok. Pri)"]
Nia, pemilik rumah makan Aceh ini berasal dari Sigli yang menyambut kedatangan kami dan menunjukkan kepada kami, makanan andalannya seperti kepala ikan kakap, kambing kari, kambing kurma, bebek kari, bebek kurma, ayam tangkap, ayam rendang, ayam kari, burung punai, telur ikan, pli'u, sambal ganja, dan kue timpan.
Mini Market
Adalah Mini Market Shalimar yang menyediakan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari orang India di Jakarta. Di mini market ini tersedia mulai dari beras basmati, tepung gandum untuk membuat chapati dan roti paratha, bumbu-bumbu rempah khas India juga pernak-pernik khas India lainnya.
[caption caption="Shalimar Mini Market (Dok. Pri)"]
Anda tertarik dengan sesuatu yang berkaitan dengan India, cobalah berkunjung ke kawasan Pasar Baru. Disinilah Little India berada di kota Jakarta. Selamat berburu sesuatu yang khas India.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H