Sebutlah sindrom Klinefelter yang merupakan kelainan genetik pada pria yang diakibatkan oleh kelebihan kromosom X, sehingga kromosom seksnya ditandai dengan XXY. Pengidap kelainan Klinefelter akan mengalami perkembangan ciri fisik ginekomastia, perbesaran pada kelenjar susu dan berdampak membesar layaknya payudara pada wanita. Secara fisik juga ditandai dengan testis yang kecil dan gagal memproduksi sperma. Yang lebih parah lagi yang mengalami keterbelakangan mental IQ dibawah rata-rata dan infertilitas. Ciri-cirinya pemalu, kikuk, kepercayaan diri yang rendah dan malas beraktivitas karena minder.
Ada lagi sindrom XYY dimana seorang pria kelebihan kromosom Y, tidak separah XXY karena secara klinis normal dan tidak menyadari mereka tergolong kariotipe.
Siapapun ingin dilahirkan normal, orang tua manapun ingin memiliki anak-anak yang normal. Itulah sebabnya, jangan karena berkedok moral agama, lalu memojokkan atau mendiskreditkan mereka yang sebenarnya tidak mau dilahirkan dengan kelainan.
Maka, hormatilah mereka dengan segala kekurangannya, sebagai manusia tanpa mengurangi hak-haknya seperti manusia normal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H