Penganugerahan Kompasianers Juara hanya memantau melalui sosial media. Selamat untuk Muhammad Armand (Kompasianers of the Year 2015 & People Choice), Gapey Sandy (Best in Citizen Journalism), Agung Soni (Best in Opinion), Ariyani NA (Best in Specific Interest), Desol (Best in Fiction), Faisal Basri (Lifetime Achievement 2015) dan Fiksiana (Best Community Kompasiana 2015).
Ajang akbar Kompasianival 2015 diakhiri dengan penampilan band Musikimia. Mungkin ada beberaa kegiatan yang tidak terekam karena ada dua panggung dengan lokasi berbeda.
Kesan dan Saran
Secara keseluruhan alur acara K2015 lebih rapi ketimbang K2014, karena tidak terjadi perang suara antara panggung satu dengan lainnya. Registrasi lebih praktis, karena cukup memayar QR Code lalu diberikan gelang. Pengaturan waktu antara satu acara ke acara berikutnya lebih tepat waktu, tidak molor terlalu lama.
Keramaian kehadiran Kompasianer yang diklaim 5.000 pendaftar oleh penyelenggara, sepertinya yang hadir tidak sebanyak itu. Terpantau dari banyaknya kursi kosong di Panggung Utama maupun panggung komunitas.
Suasana reuni juga tidak segayeng K2014 karena venue terlalu terbuka, sulit menjumpai teman, apalagi sebagian peserta mungkin keluyuran window shopping di dalam mall. Ditambah turunnya hujan pada medio sampai penghujung hari ke dua cukup mengurangi kehadiran peserta, dan mengganggu kenyamanan peserta, karena pindah tempatnya panggung komunitas ke tempat sementara. Dikawatirkan sponsor merasa kurang puas tidak seauai dengan target harapan mereka.Â
Saran, bila penyelenggaraan di ujung tahun sebaiknya memilih venue tertutup jauh hari. Bila ingin menghadirkan tokoh utama, sebaiknya jangan di mall karena kurang sesuai dengan protap pengamanan.
Kompasiana harus memiliki litbang yang kuat dengan data yang akurat guna mengatasi kriteria pemilihan agar tidak terlalu mengecewakan pihak yang tidak terpilih. Bila kriteria didukung data yang valid, diharapkan meminimalkan protes dan ketidakpuasan Kompasianers yang tidak terpilih. Hal ini guna menghindari kecurigaan adanya anak emas, lovers, haters dan daftar hitam.
Juga pada acara Nangkring harus ada petugas yang khusus menerima pendaftaran ulang bila dilakukan sistem reservasi awal dengan kirim e-mail kepada admin. Pada pembagian t-shirt Nike setelah SKJ usai, juga tidak ada kesiapan dari Panitia memilih penampil terbaik, terbukti diserahkan kepada MC sehingga terjadi rebutan di baris depan yang mengurangi sukses acara SKJ.
Sukses dan terima kasih untuk Panitia Kompasianival 2015, sampai jumpa di Kompasianival 2016.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H