Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Apa Kuliner Kalimantan Utara dan Selatan yang Dapat Dibanggakan ?

1 September 2015   14:13 Diperbarui: 1 September 2015   14:24 3014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Provinsi Kalimantan Utara dan Selatan sangat  terkenal dengan aneka kuliner yang eksotis, jadi patut diburu oleh para pecinta kuliner. Selain lezat, kuliner Kalimantan Utara dan Selatan  merupakan paduan kuliner Melayu dan Dayak. Beberapa diantaranya sudah langka dan jarang dijumpai di rumah makan, agar tidak punah, perlu kiranya didokumentasikan.

1. Kalimantan Utara

Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) adalah provinsi termuda di Kalimantan, semula bergabung dengan provinsi Kalimantan Timur. Masyarakat Kalimantan Utara memiliki  beberapa jenis menu makanan pembuka, yang umumnya rasanya segar, sehingga  mampu  membangkitkan selera makan. Salah satu makanan pembuka yang patut dicoba adalah Lawa Gamai. Lawa Gamai mudah dibuat, siapkan rumput laut segar dicampur dengan kelapa parut sangrai dengan ditambah udang galah. Semula merupakan makanan yang sering disajikan pada pesta-pesta di Kerajaan Bulungan.

Lawa Mentimun  merupakan menu turun temurun yang sudah dikenal sejak jaman dahulu, cara pembuatannya praktis dan rasanya yummy. Menggunakan bahan-bahan seperti mentimun, kelapa parut dan udang galah. Mentimun diparut dan dicampur dengan kelapa parut diaduk dan dibumbui, lalu ditambahkan udang galah yang dipotong kecil-kecil.

2. Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan sangat terkenal dengan beberapa menu makanan penutup yang sekarang sudah jarang didapati di rumah makan, yang rata-rata masih banyak dibuat di rumah-rumah penduduk, bahkan sering didapati di Kalimantan Timur. Makanan penutup khas Kalimantan Selatan sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu.

Sebut saja Putri Selat, Kue Amparan Tatak, Bingka Ubi Ungu, Bubur Randang, Bubur Intalu,  Bubur Ayak, Wandai Cincin, Kue Ipau Banjar, Bingka Kentang, Bingka Gula Habang, Bingka Pandan, Bingka Intalu, Bingka Teme atau Bingka Telur, Bingka Tape Ketan, Bingka Barandam, Gaguduh atau Pisang Goreng Banjar, Gaguduh Tuwadak atau Cempedak Goreng, Gaguduh Benyalam atau Kolak Pisang Banjar, Sari Muka Pisang, Sesumapan atau Kue Talam Banjar,  Kekoleh atau Bubur Sumsum Banjar, Lempeng Pisang,  Lempeng Sagu, KueLam Bakar Barabai, dan lain-lain.

Makanan penutup khas Kalimantan Selatan ini tampaknya jenisnya banyak sekali, namun pada dasarnya bahan bakunya yang berbeda, misal Bingka, ada yang menggunakan kentang, pandan, telur dan variasi lainnya. Secara fisik bentuknya mirip dengan kue talam semuanya.

Seperti Puteri Selat, namanya yang sangat unik, hanyalah makanan penutup yang terbuat dari beras  ketan yang ditanak hingga pulen.lalu dicampur dengan sari santan  dan diaduk dengan parutan kelapa, lalu dimasukkan ke dalam loyang untuk di tanak hingga masak.

Iga Sapi Masak Habang dan Bebek Masak Habang, merupakan kuliner yang banyak variasinya, dapat menggunakan  bahan utama iga sapi, bebek maupun ikan. Menggunakan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe merah keriting, jahe, pala,  dan terasi. Cara memasaknya, bahan utama di potong-potong lalu goreng sampai matang dan tiriskan. Haluskan bumbu-bumbu dan tumis sampai wangi, lalu tambahkan cengkeh, kayu manis dan air asam. Setelah tampak minyak cabenya, masukkan air, tambahkan garam, gula merah dan gula pasir. Setelah mendidih, masukkan bahan utama utama, tunggu 5-8 menit hingga bumbu meresap, dan makanan siap untuk disajikan.

Udang Baubar dan Iwak Baubar, kuliner dari Kalimantan Selatan ini juga dapat divariasi dengan berbagai bahan baku utama, seperti iwak menggunakan beberapa jenis ikan sungai, seperti sepat, haruan, pepuyu atau biawan, dapat juga menggunakan udang. Cara pembuatannya setelah bahan baku utama dibersihkan, bumbui dengan garam dan asam jawa. Setelah bumbu meresap, bakar dengan arang sampai matang. Kadang kala dicampur dengan cacapan asam yang terbuat dari mangga muda. Sangat lezat disantap bersama nasi putih hangat.

Ada lagi Iwak Karing Batanak, sejenis masakan ikan dengan bumbu yang cukup bervariasi seperti bawang merah, bawang putih, laos, serai, kunyit, cabai hijau besar, belimbing wuluh, dan santan. Setelah ikan dibersihkan, rebuslah bersama bumbu-bumbu diatas hingga matang. Terakhir Anda masukkan santan, setelah mendidih, siap untuk dihidangkan. Juga ada Iwak Kembung Basanga atau ikan kembung goreng yang sangat gurih, renyah dan crunchy.

Yang terakhir, makanan yang dipengaruhi budaya Melayu di Kalimantan Selatan, yakni Sate Melayu, berupa sate daging ayam yang dibumbui saus kacang. Cara menyantapnya yang cukup unik, sebuah mangkuk berisi irisan lontong yang disiram kuah kaldu ayam, lalu beberapa tusuk sate dimasukkan. Jadi, sate ayam disantap dengan kuah, sebuah pengalaman yang unik. Silakan rasakan sensasi kelezatannya.

Kesimpulan

Tentunya masih banyak lagi  kuliner khas Kalimantan Utara dan Selatan yang perlu didokumentasikan, semoga catatan diatas dapat membantu melestarikan kuliner yang merupakan warisan budaya di Kalimantan Utara dan Selatan Selamat berburu kuliner Pulau Kalimantan, semoga catatan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menikmati sensasi eksotik kuliner Kalimantan. Bila Anda ingin mencicipi kuliner khas Kalimantan, silakan berkunjung ke rumah makan Signatures di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, hari ini adalah hari terakhir program festival kuliner khas Kalimantan. Jayalah kuliner nusantara !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun