Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berburu Kuliner Kalimantan Barat yang Hampir Punah

1 September 2015   11:30 Diperbarui: 1 September 2015   11:36 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Provinsi Kalimantan Barat sangat  terkenal dengan aneka kuliner yang patut diburu oleh para pecinta kuliner. Selain lezat, kuliner Kalimantan Barat merupakan paduan kuliner Melayu, Dayak dan Peranakan Tionghoa. Beberapa diantaranya sudah langka dan jarang dijumpai di rumah makan, agar tidak punah, perlu kiranya didokumentasikan. Paling tidak dapat digolongkan menjadi tiga golongan makanan pembuka (appetizer), makanan utama (main cources) dan makanan penutup (desserts).

1. Makanan Pembuka

Masyarakat Kalimantan Barat memiliki  beberapa jenis menu makanan pembuka, yang umumnya rasanya segar, sehingga  mampu  membangkitkan selera makan..

Salah satu makanan pembuka yang patut dicoba adalah Pecel Bihun. Pecel Bihun mudah dibuat, siapkan sayuran seperti wortel, kacang panjang, taoge, kangkung dan kol dicampur dengan bihun lalu disiram dengan sambal kacang. Dapat ditambahkan potongan kecil telur ayam.

Acar Kuning  merupakan menu turun temurun yang sudah dikenal sejak jaman dahulu, cara pembuatannya praktis dan rasanya yummy. Menggunakan bahan-bahan seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, asam jawa, wortel, mentimun, air, garam dan minyak goreng secukupnya. Cara pembuatannya, haluskan bahan-bahan diatas, lalu tumis hingga keluar bau harus, setelah itu tinggal masukkan wortel dan mentimun, tambahkan air dan garam, masak hingga mendidih, dan siap untuk disajikan.

 2.Makanan Utama

Kalimantan Barat juga terkenal dengan beberapa menu makanan utama yang sekarang sudah jarang didapati di rumah makan. Diantaranya dapat disebutkan Tumis Mentimun, yang bahannya sangat mudah didapat, yakni mentimun, tomat dan cabe merah keriting. Ditumis bersama bumbu-bumbu seperti kunyit, bawang merah, bawang putih dan kencur, merupakan makanan yang sangat nikmat dan segar.

Teripang dan Jamur Hioko, merupakan kuliner yang berkembang di kalangan peranakan Tionghoa Pontianak Kalimantan Barat, juga makanan yang sangat mudah penyediaannya, jamur dan teripang diaduk bersama saus tiram, menghasilkan makanan yang lezat.

Satu lagi kuliner dari Peranakan Pontianak adalah Bebek Masak Lo, cara pembuatannya sedikit rumit, bebek setelah dibersihkan dilumuri dengan bumbu ngohiong dan merica, lalu diamkan selama 30 menit. Sambil menunggu, masaklah gula dengan api kecil, lalu tambahkan mushroom soy sauce dan ang ciu. Masukkan bebek, lalu aduk, dan tambahkan bumbu-bumbu lainnya seperti jahe, lengkuas, kayu manis, cabai, bunga lawang, merica dan kecap asin. Masak hingga mendidih cukup dengan api kecil, hingga daging bebek menjadi lunak dan matang. Rasanya luar biasa, seakan daging bebek larut di dalam lidah Anda.

Ada lagi Telur Dadar Pare, seperti membuat telur dadar, hanya dicampur dengan pare, merupakan makanan sehat, dengan sedikit rasa pahit, namun tetap enak disantap.

Yang terakhir, makanan yang dipengaruhi budaya Melayu di Kalimantan Barat, yakni Pacri Nenas, serupa gulai hanya tanpa daging, nenas menggantikan daging, sangat cocok bagi mereka yang menganut paham vegetarian. Proses pembuatannya cukup rumit karena melibatkan sekitar 15 rempah. Meski isinya buah nenas, namun Pacri Nenas ini sangat cocok bila disantap bersama nasi putih. Silakan rasakan sensasi kelezatannya.

Satu lagi, kuliner khas Kalimantan Barat yang dipengaruhi budaya Melayu adalah Tenggiri Asam Pedas dengan Terung Asam Rimbang, cara memasaknya cukup mudah, setelah semua bumbu disiapkan, potong-potong ikannya, juga mentimun dan terung asam-nya. Haluskan bumbunya dengan cara diuleg atau ditumbuk, tumis semua bumbu setelah bau harum muncul, baru masukkan serai dan lengkuas, aduk, lalu masukkan ikan, disusul terung asam dan mentimun. Kemudian tambahkan asam kandis dan biarkan mendidih. Bila terung asam dan mentimun sudah matang, siap untuk disajikan.

3. Makanan Penutup

Kalimantan Barat memiliki makanan penutup yang cukup terkenal yakni Rujak Ebi Singkawang, berupa irisan buah-buahan mangga muda dan nenas yang disiram dengan saus kacang yang manis, tidak terlalu pedas dan sedikit asam. Rasa ebi menimbulkan sensasi gurih, sehingga lengkaplah semua rasa tercampur menjadi satu.

Makanan penutup lainnya, adalah Bubur Gunting, nama Tionghoanya adalah Luk Tew Sang, terbuat dari kacang hijau yang digiling sehingga terkelupas kulitnya, kemudian dikukus atau direbus bersama tepung kanji. Sedangkan kuah bubur dibuat dari daun pandan, gula putih dan air panas. Disajikan bersama cakwe yang digunting kecil. Merupakan kuliner khas Kalimantan Barat yang dipengaruhi budaya Tionghoa.

Kesimpulan

Mungkin masih banyak kuliner khas Kalimantan Barat yang perlu didokumentasikan, semoga catatan diatas dapat membantu melestarikan kuliner yang merupakan warisan budaya di Kalimantan Barat Selamat berburu kuliner Pulau Kalimantan, semoga catatan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menikmati sensasi eksotik kuliner Kalimantan. Bila Anda ingin mencicipi kuliner khas Kalimantan, yang disiapkan secara khusus oleh Guest Chef, Meliana, silakan berkunjung ke rumah makan Signatures di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, hari ini adalah hari terakhir program festival kuliner khas Kalimantan. Jayalah kuliner nusantara !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun