D. Celimpungan, terbuat dari adonan sagu dan ikan tenggiri yang dibentuk tipis dan pipih, lazim disajikan dengan lontong dan disiram kuah santan kuning. Akan bertambah lezat bila ditambahkan sambal goreng.
E. Ragit, bentuknya mirip roti jala dari India, ada yang potongan segitiga ada pula yang seperti dadar gulung. Ragit terbuat dari tepung, telur dan garam, dibuat dengan cara didadar. Lazim disantap dengan kuah daging kari, dan ditaburi bawang goreng. Jelas kuliner ini mendapat pengaruh dari India.
F. Rujak tahu, pempek disajikan bersama tahu dan soun, lalu disiram cuko
G. Laksan, pempek lenjer yang dipotong dengan irisan memanjang, lalu disajikan dengan disiram kuah kari bersantan.
Demikian varian pempek yang ada sekarang berikut kuliner turunannya yang sudah tidak menyebutkan nama pempek dalam namanya.
Tiada hari tanpa pempek di Palembang adalah sudah lazim, karena selain variannya banyak, penjualnyapun banyak dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selamat berburu pempek di Palembang dan sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!