Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menyaksikan pemutaran perdana film : Joe Hua Tang Mo

13 Juli 2015   08:46 Diperbarui: 13 Juli 2015   08:46 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beruntung sekali saya termasuk salah satu yang mendapat kesempatan untuk menghadiri  pemutaran perdana dunia (World Premiere) film besutan M-Thirty Nine Entertainment ini.  Film Thailand berdurasi sekitar 120 menit ini berjudul Joe Hua Tang Mo, sebuah film bergenre komedi yang memilih cerita tentang hiruk pikuknya dunia maya.

Film ini memilih Indonesia sebagai lokasi pemutaran perdana untuk pemutaran film ini sebagai apresiasi dan ucapan terima kasih kepada komunitas pecinta film Thailand di Indonesia. Juga karena dari data diketahui pengguna sosial media di Indonesia sangat tinggi (Facebook, Twitter, Instagram, Line, Path, dan lain-lain). Rupanya jumlah pecinta film Thailand di Indonesia terbukti sangat banyak dan patut diperhitungkan sebagai pasar potensial. Masyarakat Indonesia boleh bangga karena film ini baru akan diputar di Bangkok tanggal 5 Agustus 2015.

Ungkapan bahwa komunitas pecinta film Thailand di Indonesia cukup banyak terbukti dari histerisnya gadis-gadis Indonesia menjerit ketika menyambut kedatangan Kao Jirayu tokoh utama film ini untuk menyaksikan pemutaran perdana filmnya dan dalam acara Meet & Greet di Theatre 01 Blitz Megaplex Grand Indonesia pada Sabtu malam 11 Juli 2015 lalu.

Para fans Kao Jirayu tak henti-hentinya mengangkat balon bertuliskan "I love KAO". Bahkan tokoh Joe Hua Tang Mo yang dihadirkan dalam bentuk nyata, dijadikan sarana untuk foto bersama para penggemar film Thailand. Mereka benar-benar mencintai film Thailand atau hanya terpesona pada ketampanan Kao Jirayu, hanya mereka yang tahu.

Pada acara Meet & Greet,  Kao Jirayu beserta sutradara Liawsirikun Kittikorn  dan salah satu pemain film menerima karangan bunga dari seorang pejabat Kedutaan Besar Thailand di Indonesia, serta sempat mendendangkan empat buah lagu. Membagikan door prize yang disembunyikan dibawah tempat duduk serta memilih lucky draw berhadiah ke Bangkok untuk menyaksikan pemutaran perdana di Bangkok bagi pengirim foto bersama tokoh imajiner Joe Hua Tang Mo dengan membawa tulisan "I love Joe Hua Tang Mo" dan diunggah di Instagram. 

Alur cerita

Film dengan produser Leo Kittikron ini alur ceritanya sangat sederhana dengan banyak suguhan lelucon disana-sini. Penulis cerita film ini pasti sangat mendalami dunia internet atau dunia maya.

Diawali dengan login di komputer, lalu muncullah tampilan Microsoft  Windows berupa lapangan hijau nan luas. Adalah Joe (diperankan Kao Jirayu) seorang remaja yang kurang diungkap statusnya, entah masih pelajar, mahasiswa atau pekerja awal, sangat gemar berselancar di internet baik di rumah maupun di warung internet.

Joe menggunakan nama Joe Hua Tang Mo sebagai accountnya di dunia maya dan digambarkan sebagai tokoh spy imajiner berkepala besar dan bertopi ala Om Pasikom.

Joe Hua Tang Mo menerima jasa untuk melacak lokasi orang berkat kepandaiannya menyalin IP (Internet Protocol) pengguna internet. Tentunya sebagai pemuda berwajah tampan, Joe mengincar gadis-gadis dengan memberikan biaya cuma-cuma, sedangkan untuk client pria diwajibkan untuk membayar.

Adalah seorang pria tua yang berhasil menang judi online, tiba-tiba uangnya raib karena diambil seseorang, dia minta tolong kepada Joe untuk melacaknya.

Joe berhasil melacak bahwa pengambil dana adalah seseorang bertopi merah yang terkenal dengan sebut si Pesulap (Magician). Untuk melacak keberadaan si Pesulap, Joe menggunakan teman dekat si Pesulap, seorang gadis cantik. Joe berhasil menemukan si gadis, ternyata usianya lebih tua darinya, sehingga Joe selalu memanggil kakak.

Dimulai dari Joe memburu keberadaan si gadis, hingga sebaliknya si gadis yang berhasil menemukan rumah Joe. Rupanya gadis ini juga pakar internet. Pada kencan awalnya sambil nonton bola, sempat terbersit adegan luccu saat sebelum berangkat ayah Joe membekali kondom, dan Joe yang berseberangan dengan sahabatnya yang mendukung kesebelasan berlawanan. Dalam kencannya, ada kelucuan dimana komunikasi dilakukan melalui internet, padahal keduanya berhadapan.

Guna mendapatkan data si tokoh bertopi merah, Joe terpaksa harus mencuri data dari komputer teman wanitanya. Saat Joe melacak, dia
dikejar debt collector yang disewa pemilik uang yang raib untuk menamparnya, saat mau ditampar komputer dimatikan maka selamatlah Joe.

Teman wanita Joe yang juga pakar internet mengetahui kalau dia dilacak, sehingga dia bertanya siapa Joe Hua Tang Mo. Karena Joe tidak berkenan menjawab, mereka jadi bermusuhan. Dari pelacakannya Joe akhirnya berhasil mengetahui alamat si tokoh bertopi merah dan mengirimkan informasi ini ke orang tua yang minta bantuan padanya.

Ternyata alamat yang diberikan adalah alamat teman wanita Joe, sehingga terjadi kejar-kejaran dengan dua orang debt collector. Mengetahui hal ini  joe berusaha menolong teman wanitanya.

Banyak sisipan adegan lucu yang dapat membuat Anda tertawa, bila Anda memahami penggunaan komputer, seperti lawan yang berhasil dimasukkan ke tempat sampah (recycle bin), tetapi berhasil muncul kembali saat diklik tombol Restore.

Bagaimana akhir ceritanya, silakan menyaksikan sendiri film komedi berthemakan dunia maya ini.

Film diakhiri dengan adegan seperti game komputer dimana Joe membasmi penjahat e-bank dengan menembaki satu persatu penjahat yang muncul.

Pesan Yang Disampaikan

Film ini dipromosikan dengan thema promosi: cinta film Joe Hua Tang Mo sama dengan cinta film Thailand juga sama dengan cinta Negara Thailand.

Kenapa harus nonton film ini?  Sekarang ada dua dunia dalam kehidupan manusia dunia nyata  dan dunia maya, keduanya ada orang jahat dan orang baik.

Pesan ke penonton, di dunia nyata Anda bisa melihat orang secara kasat mata, didunia maya Anda tidak dapat melihat fisik orang yang Anda kenal.

Film ini sangat ringan, asyik dan menghibur, merupakan paduan film seni peran dan komputer grafis.

Dunia online itu terlalu rumit, maka Anda harus selalu waspada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun