Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Comic 8 Casino Kings Part 1: Perampok atau Penegak Hukum ?

13 Juli 2015   07:40 Diperbarui: 13 Juli 2015   07:40 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengacu sukses film pertamanya Comic 8 (2014) yang berhasil memikat 1,7 juta penonton, Falcon Pictures dengan percaya diri langsung menggarap sebuah sekuel, yakni Comic 8 Casino Kings part 1 dan part 2. Part 1 akan mulai menghiasi layar lebar tanggal 15 Juli 2015 sebagai salah satu pilihan film di libur lebaran, sedangkan part 2 direncanakan tayang Februari 2016. Untuk sekuel ini ditargetkan masing-masing sanggup meraih 1 juta penonton.

Film yang dibintangi tidak kurang 50 artis ini disutradarai oleh Anggy Umbara menampilkan cukup banyak comic atau stand up comedian dengan didukung artis terkenal seperti Indro "Warkop", Sophia Latjuba, Prisia Nasution, Nikita Mirsani, Lydia Kandou, dan tokoh film laga tempo dulu, Barry Prima

Film bergenre aksi-komedi ini menghadirkan delapan tokoh comic yang dipimpin oleh Indro "Warkop" memiliki misi khusus yakni menemukan The Kings pemilik kasino terbesar di Asia..

Alur cerita

Sepertinya ide cerita ini salah satu sketsa diilhami cerita film The Maze Runner, yang mengirimkan pemuda berprestasi ke suatu lokasi untuk diuji kemampuannya. Adalah awal film ini para comic diterjunkan kesebuah hutan yang dipenuhi buaya lapar dalam kemasan koper, peti, tong, drum atau jaring. Setelah melepaskan diri dari kemasan, mereka disibukkan dengan penyelamatan diri dari terkaman buaya. Setelah lepas dari kejaran buaya, film ini menjadi lebay dengan menambahkan buaya raksasa yang mirip dinosaurus, para comic pontang panting melarikan diri.

Scene kemudian beralih ke perampokan bank INI. Dilanjutkan dengan sketsa delapan bulan setelah kasus perampokan, para comic diciduk polisi dan diinterogasi. Polisi kesulitan membuktikan keterlibatan para comic akibat ulah mereka yang unik, hingga minta bantuan interpol cantik dari Singapura. Karena tidak dapat membuktikan keterlibatan dalam perampokan, maka para comic dibebaskan.

Sketsa melompat lagi ke hutan, para comic diburu The Hunter, mereka berusaha menyelamatkan diri dari kejaran The Hunter, meski sempat mengikuti kuis di tengah hutan.

Film yang mengumbar lelucon slapstick ini juga dibumbui horor (peti mati berisi pocong) dan pesona wanita (interpol, polisi wanita, pengawal Casino Kings hingga The Kings sendiri).

Meski film komedi ini bersifat ringan, namun penonton yang tidak menyimak akan kebingungan dengan alur cerita, akibat sketsa yang melompat-lompat. Sketsa berikutnya menggambarkan sang pemimpin misi Indro "Warkop" yang sedang memberikan briefing kepada para comic, salah satu penegak hukum tewas saat menggerebek lapo tuak yang disangka lokasi The Kings. Untuk menggenapi menjadi delapan, Indro selalu menambahkan personil baru.

Sketsa melompat lagi untuk menggambarkan Comic Tour, yang diakhiri dengan para comic diantar ke sebuah hotel mewah karena ada yang mau menyewa jasa mereka. Tawaran diterima dan para comic dipersiapkan berangkat ke pulau milik Casino Kings, untuk membuat The Kings tertawa. Ironisnya, beberapa kali tertangkap kamera, Sophia Latjuba  pemeran The Kings tertawa. Padahal belum dihibur oleh para comic.

Sebuah kelemahan lagi, film ini menjadi bertele-tele saat menayangkan pemeriksaan Bella pengawal Casino Kings saat memeriksa para comic hingga harus menelanjangi. Singkat cerita, para comic dipertemukan dengan The  Kings dengan tugas untuk membuat The Kings tertawa dengan hadiah emas, sebelum acara dimulai, para comic dipersilakan menikmati fasilitas pulau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun