Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dari Catatan Kecil ke Sebuah Buku

17 Juni 2015   08:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:44 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sejak dulu kumiliki kegemaran jalan-jalan, baik sekedar menjelajah kota kelahiran, kota kampusku, maupun di kota-kota dimana aku ditugaskan, baik untuk pelatihan, seminar, konferensi, rapat maupun penugasan yang cukup lama di sebuah kota. Masih ditambah lagi dengan kunjungan ke negara-negara lain saat menghabiskan hari-hari cutiku.

Sayangnya, semua perjalanan belum terekam dengan baik, sebelum kukenal blog. Setelah kukenal blog-pun, sering catatan perjalanan itu hanya menjadi catatan pribadi saja, karena kekurang pahamanku untuk "mengakali" search engine, sehingga blogku sangat jarang dikunjungi tamu. Adanya media sosial seperti Facebook dan Twitter banyak membantuku memperkenalkan tulisan-tulisanku sehingga blogku mulai sedikit hidup.

Hingga pada tahun 2009 aku menemukan blog keroyokan bernama Kompasiana, nah disinilah tulisan-tulisanku mulai meningkat aras keterbacaannya, tentunya berkat kemampuanku menembus sistem penilaian untuk pantas diganjar status Highlight hingga Headline. Meski berangkat dari penulis multi genre, namun seiring waktu akhirnya mengerucut juga ke genre wisata, baik jalan-jalan maupun kuliner, sehingga mulai dikenal sebagai travel blogger. Beberapa hotel dan rumah makan mulai mengundangku untuk membuat penulisan review mengenai fasilitas yang dimilikinya.

Karena kesukaanku untuk menulis artikel tentang perjalanan, akhirnya terbentuklah kebiasaan untuk membuat catatan singkat dan foto-foto yang nantinya dapat diolah menjadi sebuah artikel.

Pada awal Mei 2015, aku tergabung dalam program Kelana Rasa Gorontalo, yaitu sebuah perjalanan wisata dengan fokus pada kuliner dan sekaligus memahami budaya setempat. Sepanjang perjalanan 3 hari 2 malam, sambil menikmati perjalanan dan kuliner yang tersaji, jepretan kamera dan catatan kecil terus ditorehkan. Dalam waktu sekitar dua minggu setelah kembali dari Gorontalo, berhasil kutulis dan kuunggah ke blog Kompasiana sebanyak sebelas tulisan mengenai Gorontalo.

Banyak pembaca yang tertarik pada serial tulisan tersebut, bahkan melalui jalur komentar ada yang mengusulkan topik tulisan. Puncaknya adalah saat kuunggah tulisan yang ke tujuh, Omar Niode Foundation (ONF), sebuah yayasan nir-laba yang fokus pada bidang pertanian, pangan dan kuliner mengajukan usulan untuk membukukan serial tulisanku.  Keputusan harus cepat, karena buku harus diluncurkan pada awal Juni 2015 di Ubud Food Festival.

Saya menyanggupi dalam tiga hari menyelesaikan empat tulisan terakhir, sambil ONF mengumpulkan tulisan dari nara sumber lainnya. Maka terjadilah efek bola salju, bermula dari sebelas tulisanku di Kompasiana, akhirnya terbitlah sebuah buku setebal 138 halaman yang diberi judul "Merangkai Rasa di Gorontalo", dengan tambahan sembilan tulisan berbahasa Indonesia,  English Corner dengan tiga tulisan berbahasa Inggris, sembilan Resep Masakan khas Gorontalo dan Testimonial.

Buku ini sudah terbit dan sesuai target tepat diluncurkan di Ubud Food Festival 2015. Rencananya buku ini akan dipasarkan melalui Amazon.com, setelah diterbitkan versi Bahasa Inggris-nya. (Trailing The Taste of Gorontalo).

Keseriusan menulis di blog ternyata dapat menjadi pemicu terbitnya sebuah buku, semoga dapat terus berlanjut ke buku-buku berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun