Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Oleh-oleh Khas Gorontalo, Bawa Pulang Buat Keluarga

22 Mei 2015   08:37 Diperbarui: 8 Juli 2015   19:59 10306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merupakan keripik berbahan dasar singkong yang diberi gula merah / aren. Pahangga dalam bahasa Gorontalo artinya gula merah atau aren, gula merah asli Gorontalo sering dicari karena kualitasnya yang bagus. Keripik pisang juga dibumbui dengan gula merah.

[caption id="attachment_384845" align="aligncenter" width="300" caption="Keripik Pasubi Pahangga (dok. pri)"]

1432257996433327304
1432257996433327304
[/caption]

[caption id="attachment_384852" align="aligncenter" width="300" caption="Pahangga (Dok. pri)"]

14322585891509101277
14322585891509101277
[/caption]

Duduli

Duduli adalah dodol ala Gorontalo, masih dibuat secara tradisonal oleh ibu-ibu. Terbuat dari bahan ketan, santan dan gula merah. Duduli melambangkan selamat datang dan selamat berpisah bagi warga Gorontalo untuk para tamunya.  Hal ini melambangkan persahabatan atau silaturahmi yang lengket dan  manis yang patut dikenang. Kini tersedia dodol biasa dan dodol dengan rasa durian, keduanya dengan taburan buah kenari. Duduli dijual menggunakan kemasan daun woka yang unik. Duduli mudah didapat disekitar bandara Gorontalo.

[caption id="attachment_384828" align="aligncenter" width="300" caption="Duduli (dok. pri)"]

14322568901695219465
14322568901695219465
[/caption]

Kain Karawo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun