Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ira Lathief : Citra Wanita Indonesia yang Selalu Dinamis

16 Mei 2015   06:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:56 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini, Ira sedang menjajagi pasar untuk buku berikutnya. Idenya, Ira akan menuliskan pengalaman memandu para wisatawan asing dan kisah-kisah serunya. Bila riset pasarnya menyatakan ok, maka buku tersebut akan segera naik cetak.

Terjun ke dunia bisnis adalah suatu hal yang sama sekali tidak pernah diimpikannya. Beruntung Ira ketemu dengan dua rekannya, ketiganya lalu sepakat mendirikan cafe D'Marco pada tanggal 10 Mei 2012. Cafe pertama mengambil lokasi yang prestisius, daaerah Sabang, lokasi tujuan kuliner orang Jakarta Pusat.

Dengan konsep yang matang dipilihlah visi "Martabak Naik Kelas", mengangkat citra martabak dari street food ke dalam cafe modern. Mereka bertiga mengalami suka duka dalam membesarkan cafe D'Marco (Doyan Martabak & Coffee), bahkan sempat melakukan ekspansi dengan membuka dua cafe berikutnya di Tebet dan Kemang.

Melalui kedekatannya dengan jalur media, membuat cafe D'Marco cepat dikenal, karena sering diliput media televisi, sering diulas di media cetak maupun on-line bahkan sering masuk talk show di radio-radio. Untuk membentuk komunitas, cafe D'Marco sering mendatangkan komunitas dengan memberikan free venue untuk seminar-seminar kecil, tentunya dengan tujuan untuk mendatangkan keramaian pada cafe-nya.

Namun ujungnya pada akhir 2014, perkongsian ketiganya harus berakhir, kedua rekannya ingin lebih fokus pada bisnisnya masing-masing. Semula Ira juga ragu sendirian melanjutkan D'Marco, namun semangat entrepreneurshipnya membuatnya berani maju dan terus dalam berbisnis.

Dalam waktu singkat, otak Ira terus berputar, hingga muncul ide baru yang cemerlang. Kalau dengan konsep cafe, harus berupaya mendatangkan keramaian, mengapa tidak D'Marco yang mendatangi tempat yang ramai. Itulah asal muasal perubahan konsep D'Marco dari cafe ke gerai / counter di dalam Mall, yang dinamai D'Marco Express.

Gerai pertamanya dipilih Mall Artha Gading di Jakarta Utara. Kenapa Jakarta Utara? Karena Jakarta Utara adalah tempat yang membuat Ira merasa pe-de (percaya diri) dan hommy. Jakarta Utara adalah tempat Ira menghabiskan masa kecilnya dan bertumbuh.

[caption id="attachment_383687" align="aligncenter" width="300" caption="Dua menu baru D"]

14316603851195104762
14316603851195104762
[/caption]

Untuk menyegarkan suasana konsep bisnis baru, menu yang diusung juga baru. Untuk martabak manis ada Chocowi (Coklat Crispy Wijen), Green Tea Chocolatos dan Good Time. Sedang martabak gurih, ada Telur Rendang dan Smoked Beef Telur. Untuk mempelajari cara membuat martabak gurih, Ira tidak segan untuk berguru pada ahlinya para pembuat martabak malabar di Slawi, Jawa Tengah. Sedangkan menu andalan untuk kopi adalah Cappucino Strawberry. Semuanya dibanderol untuk tidak merobek kantong, hanya sekitar 20-27 ribu Rupiah.

Ada saat-saat menyenangkan ketika Ira berkunjung ke gerainya, Ira sering bertemu dengan mantan teman main, teman sekolah, dan tetangga yang sudah sekian puluh tahun tidak bertemu, jadilah reuni dadakan di D'Marco Express.

Ira juga senang menikmati sisi humanis saat berkunjung ke gerainya, ketika melihat anak-anak dengan sabar menunggu pesanan dan wajah menjadi sumringah saat pesanan tiba. Pernah suatu hari Ira memperhatikan ada dua petugas kebersihan mall masih lengkap dengan seragam kerja, ember dan tongkat pelnya, berbincang sambil sesekali menunjuk foto display produk D"Marco. Lalu keduanya beranjak pergi, tetapi kira-kira 15 menit kemudian keduanya sudah berada di dekat gerai D'Marco namun dengan membawa dua orang teman lainnya. Lalu mereka berempat menuju kasir dan memesan salah satu menu D'Marco. Jadi, rupanya mereka kepingin menikmati martabak dan patungan untuk membelinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun