Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Bentuknya Sama Kebab, Namun Beda Chef

30 Maret 2015   18:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_406568" align="aligncenter" width="600" caption="Foodtruck/Kompas-Priyombodo"][/caption]

Kebetulan saya berkantor tidak terlalu jauh dari Gading Serpong. Begitu mendapatkan informasi bahwa sedang dibuka Food Truck Festival Digitalicious 2015 di Summarecon Digital Centre (SDC), maka saya menjadwalkan untuk makan malam disana.

Ketika memasuki kawasan UMN sudah mulai tampak keramaian, banyak mobil parkir didekat area Food Truck Festival, padahal lahan parkir di SDC masih cukup luas, baik di Basement maupun di bagian Selatan. Menapaki area Food Truck Festival, saya mendapati tidak kurang 20 kendaraan yang telah disulap menjadi dapur untuk menyajikan makanan sesuai dengan spesialisasi masing-masing Food Truck.

Food Truck sudah dikenal cukup lama di Amerika, dengan mengambil lokasi tertentu, biasanya didekat taman. Kini mulai mewabah di Indonesia, khususnya di Jabodetabek. Dipasarkan dengan cara nomaden, berpindah-pindah dari satu mall ke mall lain, sekaligus mempromosikan keberadaan sebuah mall yang mendatangkan para pengusaha food truck tersebut.

Food Truck Festival Digitalicious 2015 yang diselenggarakan di Area Parkir Utara Summarecon Digital Centre (SDC) - Serpong, digelar dari tanggal 27 Maret – 5 April 2015. Food Truck Festival Digitalicious 2015 dibuka pada hari Senin – Kamis dari pukul 16.00 – 22.00 WIB, sedangkan hari Jum’at-Minggu 11.00 – 22.00 WIB.

Kawasan parkir Utara SDC telah dirubah menjadi tempat parkir sejumlah kendaraan yang telah beralih fungsi menjadi dapur, yang siap menyediakan aneka makanan dari makanan nusantara hingga makanan manca negara. Aneka kuliner ini ditawarkan dengan pembayaran menggunakan uang khusus Food Truck Festival, tentunya Anda dapat memperoleh uang khusus itu setelah menukarkan uang resmi ke Kasir yang terdapat di kawasan tersebut. Bila Anda masih memiliki sisa uang khusus saat mau pulang, Anda dapat melakukan penguangan kembali, atau uang khusus dapat Anda simpan untuk Anda gunakan berbelanja pada hari lain asalkan sebelum event ini berakhir.

[caption id="attachment_375705" align="aligncenter" width="300" caption="Uang Khusus Food Truck (Dok. Pribadi)"]

14277130541486645568
14277130541486645568
[/caption]

Food Truck yang berpartisipasi pada acara Food Truck Festival Digitalicious 2015 di antaranya: Telap Telep (Indonesia), Dozo (Jepang), Taco Truck, Loco Mama (Mexico), Street Ramyun (Korea), Kai Pacifica (Korea-Mexico), Gusto di Combi (Mediteranian), Pasta Combi (Italia), Fat Belly, Hollycow Steak, Black Jack Burger dan Amerigo(Western).

[caption id="attachment_375736" align="aligncenter" width="300" caption="Street Ramyun, Korean Food (Dok. Pribadi)"]

142771678072810416
142771678072810416
[/caption]

[caption id="attachment_375703" align="aligncenter" width="300" caption="Telap Telep, Indonesia Food (Dok. Pribadi)"]

1427712897739872285
1427712897739872285
[/caption]

Ada juga Food yang khusus menjajakan dessert dan snack, seperti The Roffie, Pink Kitchen dan Tabanco (Kopi), Ninochka (Frozen Yoghurt), dan  minuman yaitu Kaaramel Juice.

Selain Food Truck yang berkompetisi menggaet pelanggan kuliner diatas, masih ada lagi area yang disebut sebagai Pusat Jajanan Indonesia yang menawarkan Cilok & Cimol, Jagung Bakar, Otak-otak, Es Doger, Es Podeng, Rujak Juhi dan Asinan Betawi.

Aneka program hiburan yang semuanya bertema digital digelar untuk menghibur para pengunjung, seperti Bottles Moker, Dipha Baras, Indo Digital DJ, DJ Tommy, DJ Simon, Aron Ashab, Yasmin, Homogenic, serta IM Robot.

Beberapa fasilitas disediakan bagi para pengunjung, untuk mahasiswa, tunjukkan kartu mahasiswa Anda, maka Anda akan mendapatkan uang khusus senilai sepuluh ribu rupiah yang dapat Anda gunakan untuk bersantap di Food Truck Festival Digitalicious 2015. Bagi pengunjung yang menghendaki potongan harga, bawalah kartu Flazz BCA Anda, untuk setiap pembelian uang khusus minimum seratus ribu rupiah akan mendapat tambahan uang khusus sebanyak sepuluh ribu rupiah lagi, bagi 200 pengunjung tiap hari. Atau bagi para blogger yang ingin mengikuti lomba menulis bertajuk Digitalicious Writing SDC , dapatkan undangan makan gratis, asalkan Anda mengirimkan tulisan tentang event ini.

Yang Paling Diminati Pengunjung

Saat saya berkunjung ke Food Truck Festival Digitalicious 2015, sebagian Food Truck sudah kehabisan persediaan, karena saya datang sekitar jam 21.00. Namun masih banyak pula yang mendapat minat dari pengunjung sehingga antrean cukup panjang, misalnya Gusto di Combi yang menjajakan makanan Mediteranian. Mungkin karena unik dan jarang didapati rumah makan Mediteranian disekitar Serpong, maka makanan ini cukup banyak menarik minat pengunjung. Saya pun ikut antre pada Food Truck ini, biasa dalam dunia kuliner, makin ramai rumah makan, makin penasaran calon pembelinya.

Gusto di Combi menawarkan aneka menu kebab, namun dagingnya tidak disayat seperti kebab pada umumnya. Kali ini yang ditawarkan adalah daging sapi atau ayam yang dibentuk menjadi skewer seperti sate, yaitu daging yang ditusuk lalu dibakar. Setelah matang, daging dilepas dari tusuknya lalu diletakkan di atas roti pita, dibubuhi potongan selada dan ditambahkan mayonaise serta saus sambal sesuai minat pemesan. Lalu digulung dan dibungkus dengan kertas, setelah dipanaskan baru diserahkan kepada pemesan. Selain daging, juga ditawarkan sosis. Gusto di Combi langsung ditangani dua orang chef asal Syria. Harga berkisar antara 40 - 55 ribu rupiah.

[caption id="attachment_375706" align="aligncenter" width="300" caption="Preparing the Food (Dok. Pribadi)"]

14277131793477195
14277131793477195
[/caption]

[caption id="attachment_375707" align="aligncenter" width="300" caption="Gusto Syrian Grilled Sausage (Dok. Pribadi)"]

1427713215793938915
1427713215793938915
[/caption]

Pilihan berikutnya adalah makanan nusantara, satu-satunya yang ada pada event ini adalah Telap-Telep. Food Truck yang satu ini sangat praktis, hanya menawarkan tiga pilihan menu, yaitu Nasi Sesat Combo, Mie Ayam Kecombrang dan Roti Semrawut. Nasi Sesat Combo adalah nasi berisi daging sapi yang telah dibumbui, lalu dipanasi dan digulung dengan roti pita, jadi bentuknya menyerupai kebab juga, hanya tanpa sayuran, dan chef-nya orang Indonesia asli. Mie Ayam Kecombrang seperti mie ayam biasa hanya diberi bumbu sayur khas Indonesia, yaitu kecombrang. Sedangkan Roti Semrawut adalah roti yang diolesi mentega, lalu diberikan topping coklat, keju dan lain-lain, lalu dibakar, jadilah roti bakar. Harga berkisar 30 ribu rupiah.

[caption id="attachment_375708" align="aligncenter" width="300" caption="Nasi Sesat Combo (Dok. Pribadi)"]

1427713269400912672
1427713269400912672
[/caption]

Fasilitas Lain Yang Mendukung

Disamping berburu kuliner di Food Truck Festival, Anda dapat juga menikmati fasilitas Scientia Square Park yang indah, serta melihat-lihat perkembangan dunia digital dengan mengunjungi Summarecon Digital Center.

Di area Summarecon Digital Centre, Anda dapat mencari atau berburu perangkat teknologi informasi mulai dari komputer, notebook, gadget, audio visual, fotografi, networking (router), CCTV, printer, perangkat keras dan perangkat lunak. Banyak perusahaan teknologi informasi dari merek-merek ternama yang membuka gerai di mall ini.

Setiap jam 19.00 WIB, Anda akan dihibur oleh band yang secara bergantian menghibur Anda, mulai dari Senin-Minggu yaitu Gail, Hazelnut, Wild West, Second Floor Garage, After Nine, Gen Spirit dan Like Father Like Son.

Kesimpulan

Food Truck adalah salah satu sarana menjajakan kuliner yang perlu mendapatkan tempat khusus, bila mall sudah tidak mau menampungnya lagi. Karena Food Truck adalah sarana unik sebagai alternative lain disamping rumah makan maupun gerai makan yang sudah lazim.

Selama Food Truck belum terlalu membudaya, pemilik mall dapat menggandeng pengusaha Food Truck untuk bekerja sama yang saling menguntungkan, tentunya bila dapat menekan harga jual agar kalangan menengah ke bawah juga dapat ikut menikmati gaya berkuliner baru ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun