Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ada Rumah Makan Turki di Depok

16 Maret 2015   08:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:35 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Depok sebuah kota yang berkembang sebagai kota satelit dari ibukota NKRI (Jakarta). Tampak dari kemacetan yang hampir terjadi sepanjang hari.

Selain terkenal sebagai kota pendidikan karena banyak perguruan tinggi mendirikan kampusnya di kota ini, salah satu ikon adalah Universitas Indonesia. Penduduknya yang rata-rata bekerja di Jakarta, dengan memanfaatkan moda transportasi kereta api listrik selalu memenuhi Jakarta di pagi hari, dan sore / malam harinya pulang kembali memenuhi kota Depok.

Nadi perekonomian Depok senantiasa berdenyut dari pagi hingga malam hari. Selain penduduk asli, banyak sekali para pendatang baik para mahasiswa maupun para pedagang yang mengadu nasib di kota Depok.

Selain itu, rupanya cukup banyak warga Turki yang berdomisili di Depok, itulah sebabnya Anda dapat menemukan dua rumah makan Turki di Depok. Bila di Jakarta Selatan, Anda mengenal rumah makan Turkuaz dan Anatolia, maka di Depok ada Ottoman dan Cafe Rose.

Dinasti Ottoman

Rumah makan Ottoman khusus mengadopsi makanan Constantinople, yang dulunya merupakan makanan para raja dari dapur istana Ottoman (1299-1922). Dengan chef yang mampu memberikan rasa khas masakan Turki. Makanan Constantinople ini sangat terkenal saat acara ramadhan, pada mulanya terbatas dikalangan istana Pasha dan akhirnya berkembang ke masyarakat.

Hari ini, citarasa Ottoman terdapat di Balkans, Anatolia, dan Timur Tengah. Sejumlah tradisi dan budaya istana seperti arsitektur, citarasa makanan, musik, hiburan dan pemerintahan diadopsi oleh Turki Ottoman yang mengelaborasi semuanya kedalam bentuk karakteristik etnis dan agama dalam kawasan Ottoman yang membentuk identitas budaya Ottoman.

[caption id="attachment_373214" align="aligncenter" width="480" caption="Ottoman Turkish Resto (Dok. Pribadi)"][/caption]

Rumah makan Turki Ottoman berada di Jl KH Moh Yusuf No 54D, Sukmajaya,  Depok.

Memasuki rumah makan ini, Anda disambut dengan pernak-pernik khas Turki yang dapat dibeli. Dinding rumah makan dihiasi foto-foto kota Contantinople dan bendera Turki. Ada mini bar, dimana berjajar peralatan sisha, dimana Anda dapat menikmati kopi, teh dan yoghurt Turki. Selain itu tersaji juga kopi cappucino, mochacino, latte, teh tarik, serta aneka juice.

[caption id="attachment_373215" align="aligncenter" width="480" caption="Mini Bar (Dok. Pribadi)"]

1426467758303410277
1426467758303410277
[/caption]

Untuk menu makanan, sebagai negara yang terletak didua benua Asia dan Eropa, Anda dapat mengawali dengan sup dan salad.

Soup tersedia pilihan fresh red lentil, acili ezme (turkish style tomato dip), babaghanoush, cacik, dan hummus. Sedangkan salad ada pilihan coban salatasi dan mediterranean salad.

Beberapa pilihan menu makanan pembuka, Anda dapat memilih sigara boregi, patatesli borek, atau samosa yang tergolong hot mezze. Ataupun pilihan side dish, seperti french fries, turkish rice, lavash bread, tirnakli pide, dan findik lahmacun.

Sebagai menu makanan utama (main courses), Anda dapat memilih doner kebab, pilavustu doner, lavash durum doner, urfa kebab, adana kebab, tavuk sis kebab, ottoman kuzu sis kebab, izgara kofte, iskender kebab, kanat, serta beyti kebab.

[caption id="attachment_373216" align="aligncenter" width="480" caption="Iskender Kebab (Dok. Pribadi)"]

14264678391663184255
14264678391663184255
[/caption]

Salah satu menu yang menarik adalah Iskender kebab, makanan yang berupa potongan roti pita yang renyah yang disajikan dengan yoghurt, bersama potongan doner kebab yang disiram dengan saus iskender, dibumbui dengan lada dan tomat dan mentega. Aneka rasa berbaur di mulut Anda, rasa asam yang segar dan gurih.

Untuk makanan penutup (dessert) ada pilihan ice cream brownies atau chocolate mousse.

Beberapa menu baru adalah spaghetti dengan turkish meatball, dan spaghetti bolognaise ala Ottoman.

Sementara di pojokan bagian belakang rumah makan, Anda akan menemukan ruang untuk menghirup  shisha, dengan bantal-bantal disudutnya membuat Anda dapat bersantai sambil bercengkrama bersama relasi maupun keluarga.

[caption id="attachment_373218" align="aligncenter" width="800" caption="Tempat Menikmati Sisha (Dok. Pribadi)"]

142646792721749670
142646792721749670
[/caption]

Rumah makan Turki Ottoman buka tiap hari dengan jam buka dan tutup berbeda. Pada hari Senin-Kamis 11.00-21.00, Jumat-Sabtu 11.00-22.00, sedangkan pada hari Minggu 10.00-21.00.

Penasaran? Silakan mencobai masakan raja-raja Turki dari dinasti Ottoman dengan citarasa yang berbeda, yang dapat memberikan variasi cita rasa dari makanan yang biasa Anda santap tiap hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun