Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Festival Kuliner Serpong

21 Agustus 2014   15:36 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:58 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk kesekian kalinya, Summarecon Mall Serpong menggelar Festival Kuliner Serpong. Tahun ini diadakan dari tanggal 15 Agustus - 7 September 2014. Dapat dipastikan akan diperpanjang, bila melihat animo pengunjung yang cukup ramai tiap hari, dilihat dari sulitnya mendapatkan meja di malam hari, meski tahun ini ada penambahan meja untuk 2 orang di tengah-tengah koridor.

Tahun ini themanya "Sulawesi Nyamanna' ... Pe Sadap", diharapkan area akan dikuasai oleh penjaja masakan asal Sulawesi, namun pengunjung hanya mendapati sekitar 16% masakan Sulawesi (Makassar dan Manado) dari total 90 booth + gerobak.

Masakan khas Sulawesi yang tersedia adalah Otak-otak Baba The Makassar, Lumpia Sulawesi, Pisang Goreng Sambal Rica, Bubur Manado, Klappertaart, Sop Konro Karebosi, Mapalus Kukis Manado, Dapoer Manado, Nyuknyang, Pangsit Mie Ujung Pandang, Nasi Goreng Merah, Nasi Tude Bakar Rica, Mie Cakalang, Coto Makassar, Tinoransak, Nasi Kuning Cakalang, Es Pisang Hijau, Kopi Sulawesi dan Oleh-oleh Sulawesi.

Sisanya dikerubuti oleh penjaja masakan dari daerah lainnya, seperti Semarang (Nasi Goreng Babat, Tahu Bakso), Ungaran (Sate Kempleng), Solo (Tongseng, Serabi Notosuman), Medan (Martabak, Kue Putu Bambu, Rujak, Cakwe), Jambi (Nasi Minyak), Bali (Bongkot, Sate Lilit), Bandung (Siomay, Mie Kocok, Ronde Jahe, Es Cendol), Yogya (Gudeg, Bakmi Jawa), Bogor (Asinan), Betawi (Gado-gado, Rujak Juhi, Kerak Telor), Surabaya (Tahu Tek) dan Cirebon (Tahu Gejrot) serta puluhan makanan umum lainnya.

Secara tematik sebenarnya dapat dikatakan kurang berhasil, karena upaya membuat dekor kapal pinisi,  benteng Fort Rotterdam, dan pertunjukan musik tradisional Sulawesi,  serta  seragam Bugis lengkap dengan badiknya, tenggelam oleh aneka masakan non Sulawesi.

Lebih bijak bila Festival Kuliner ini bertajuk Festival Kuliner Nusantara. Selamat menikmati Kuliner Nusantara di Serpong !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun