Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Balikpapan yang Kukenal, Terus Bersolek

29 Oktober 2014   00:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:23 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balikpapan adalah kota paling menonjol di Indonesia, bahkan lebih terkenal daripada ibukota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda. Apalagi pintu utama masuk Kalimantan Timur saat ini masih tergantung pada bandara Sepinggan yang berada di Balikpapan, meski pembangunan bandara di Samarinda terus dikebut.

Tinggal di Balikpapan sangat nyaman, itulah sebabnya untuk kesekian kalinya, kota Balikpapan telah diganjar penghargaan Adipura sebagai kota terbersih dan peduli lingkungan.

Kontur geografis kota Balikpapan yang berbukit-bukit sangat mendukung, membuat kota ini lebih indah panoramanya, khususnya bila Anda melewati perumahan Pertamina yang berbukit-bukit, dengan teluk / laut sebagai latar belakang.

Kuliner di Balikpapan

Sebagai kota pendatang yang dikelilingi oleh perusahaan-perusahaan pertambangan, Balikpapan terus berbenah, meski tidak memiliki makanan khas yang dapat dibanggakan. Namun inovasi dan kreativitas penduduknya, akhirnya berhasil menciptakan terobosan menu baru yang dapat diterima oleh masyarakat lokal maupun pendatang.

Karena cukup banyak ekspatriat yang tinggal di Balikpapan, maka rumah makan western tumbuh subur, seperti Open House, Beach House, Batakan Beach Cafe, Jack's Place Beachside, dan deCafe. Karena banyak pendatang dari Kalimantan Selatan, banyak diketemukan jajanan Banjar dan soto Banjar. Pendatang dari Sulawesi Selatan juga dimanjakan dengan coto Makassar dan sop konro. Banyaknya pendatang dari Sulawesi Utara, ditengarai dengan tersedianya beberapa restoran Manado. Sementara pendatang dari Jawa juga dengan mudah mendapati masakan Jawa, khususnya Jawa Timur, seperti rawon, soto, pecel, tahu tek-tek, pecel lele, atau bandeng goreng. Makanan yang diklaim khas Kalimantan Timur adalah modifikasi nasi kuning dan bubur Samarinda.

[caption id="attachment_350461" align="aligncenter" width="300" caption="View of Balikpapan"][/caption]

Disepanjang jalan di pagi hari, Anda dapat dengan mudah mendapatkan sarapan berupa nasi kuning dan nasi pecel dengan harga sekitar 10-15 ribu rupiah. Di Balikpapan ada satu tempat yang selalu ramai di pagi hari sebagai tempat sarapan yaitu Depot Miki yang terletak di Jl. Jendral Sudirman. Di depot ini berkumpul beberapa pedagang makanan, seperti nasi kuning, soto Banjar, mie ayam, dan bubur ayam / ikan.

Karena secara geografis dekat dengan pantai, maka langsung dikonotasikan dengan hidangan laut, maka tumbuh suburlah rumah makan seafood, seperti Ocean's, Bondy's, Kepiting Dandito, Kepiting Kenari, Ikan Bakar Makassar dan Torani yang terkenal dengan pepes rajungannya.

[caption id="attachment_350466" align="aligncenter" width="300" caption="View of Balikpapan from Ocean"]

14144954641300823718
14144954641300823718
[/caption]

Restoran cepat saji franchise nasional maupun internasional juga berebutan membuka gerainya di Balikpapan, seperti Mc Donald, Kentucky Fried Chicken, J-Co, Starbuck, Kafe Batavia, Ta-Wan, Solaria, BlackBall, Killiney Kopi Tiam, Ita Suki, Pizza Hut, Boncafe, My-Kopi-O, Marugame dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun