Perencanaan  merupakan  langkah  awal  dari  setiap  proses  untuk  memperoleh  hasil yang  memuaskan.  Proses  yang  berhasil  atau mengeluarkan  output  yang  sesuai  dengan apa  yang diharapkan sangatlah memerlukan perencanaan  yang baik. Akan tetapi apapun pekerjaannya  yang  dilakukan  tanpa  melalui  perencanaan  yang  baik  maka  akan  dapat dipastikan menghasilkan output apa adanya sesuai dengan usaha yang dilakukan.
Perencanaan  sangatlah  penting  sebagai  bagian  dari  manajemen,  apalagi  bidang yang  direncanakan  merupakan  bidang  yang sangat  subtansial  yaitu  pendidikan. Pendidikan dengan menggunakan perencanaan yang matang maka dalam prosesnya akan menghasilkan pendidikan yang baik pula. Karena pendidikan yang baik adalah pendidikan yang dalam  prosesnya  mampu mengembangkan  seluruh  fitrah  peserta  didik,  terutama  fitrah akal  dan  agamanya.  Dngan  fitrah  ini,  peserta  didik  akan  dapat mengembangkan  daya pikir secara rasional. Sementara melalui fitrah agama, akan tertanam pilar-pilar kebaikan pada diri peserta didik yang kemudian dapat diimplikasikan dalam seluruh aktivitas hidupnya.
Untuk  mencapai  tingkat  pendidikan  yang  baik  seperti  tersebut  diatas,  perlulah direncanakan  langkah-langkah  konkrit sehingga  dapat  dilaksanakan  oleh  pelaku pendidikan  dan  pengelola  pendidikan  sesuai  dengan  sarana  dan  prasarana  serta sumber daya manusia yang tersedia. Begitu pula sebaliknya pendidikan yang tidak direncanakan dengan  baik  maka  akan  berdampak pada  proses  pendidikan  yang  tidak  sesuai  dengan tujuan  dan  harapan  pendidikan  pada  hakikatnya.  Sebagai  contoh  dalam proses pembelajaran  seorang  guru  hendaknya  membuat  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran (RPP)  terlebih  dahulu  dengan harapan  pembelajaran  yang  dilaksanakan  dapat  berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan merupakan   suatu   hal   yang   sangat   kompleks   dan   cakupan permasalahannya  yang  sangat  luas,  apalagi  jika  dikaitkan dengan  masalah  pendidikan yang dimana pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan suatu negara karena ia berfungsi sebagai landasan utama untuk mencapai kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya.Â
Perencanaan pendidikan memegang peran penting dalam mendukung pembangunan nasional karena pendidikan berperan sebagai fondasi utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu agar mencapai pendidikan yang berkualitas maka mari kita mulai melakukan perencanaan pendidikan yang matang karena dengan perencanaan yang matang akan mampu mendukung pembangunan nasional kita.
Berikut adalah penjelasan bagaimana perencanaan pendidikan berperan dalam mendukung pembangunan nasional :
Â
Membangun SDM yang Berkualitas
Perencanaan pendidikan membantu menciptakan sistem pendidikan yang berfokus pada peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi masyarakat. Melalui pendidikan yang direncanakan dengan baik, masyarakat akan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menyediakan Akses dan Kesetaraan Pendidikan
Melalui perencanaan yang tepat, pemerataan akses ke pendidikan dapat diwujudkan tanpa memandang lokasi geografis, gender, maupun latar belakang sosial ekonomi. Kesetaraan pendidikan ini berperan penting dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antarwilayah, yang mendukung keadilan sosial dan kestabilan pembangunan nasional.
Mendorong Inovasi dan Daya Saing
Dengan merencanakan pendidikan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan tren ekonomi, negara dapat mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan penduduknya. Ini penting untuk menciptakan daya saing yang kuat dalam pasar global.
Â
Mendukung Stabilitas Sosial dan Politik
Pendidikan yang berkualitas dapat membentuk karakter masyarakat yang toleran, demokratis, dan berkeadilan. Perencanaan pendidikan yang memperhatikan aspek nilai dan moral ini akan mendukung terciptanya lingkungan sosial yang harmonis, stabilitas politik, dan kerangka demokrasi yang sehat.
Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja yang Kompetitif
Perencanaan pendidikan membantu menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan begitu, lulusan pendidikan dapat memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri, membantu mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui tenaga kerja yang kompetitif.Â
Mengurangi Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
Perencanaan pendidikan yang inklusif dapat membantu mengurangi kesenjangan antara kelompok yang memiliki akses pendidikan yang baik dengan kelompok yang kurang mampu. Ini penting untuk memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan potensi mereka.
Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Pendidikan juga berkaitan dengan kesadaran kesehatan. Dengan perencanaan pendidikan yang mempertahankan materi tentang kesehatan dan kesejahteraan, masyarakat akan memiliki pengetahuan yang lebih baik untuk membuat pilihan yang sehat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka.
Secara keseluruhan, perencanaan pendidikan berfungsi sebagai alat strategis untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas, mengurangi ketimpangan, mendorong inovasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial yang berkelanjutan dalam kerangka pembangunan nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI