Mohon tunggu...
Sutarno Wirjo
Sutarno Wirjo Mohon Tunggu... Lainnya - Conten Creator

Saya seorang kepala keluarga sederhana dan yang mengenyam pendidikan pasca sarjana ( Magister Agribisnis) pernah bekerja sebagai asn di Kab.Indragiri Hulu Propinsi Riau maniak depan kompiuter yang tidak berhenti belajar dan selalu ingin tahu teknologi dan inovasi terkini, senang mengeksplorasi kreativitas pada waktu luang saya. rendah hati dan penyabar, Hobi dengar menulis,musik , tarik suara, baca-baca,penikmat kuliner kelas emperan."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perundungan Dunia Maya adalah Realita Kritis, Maka Pelunya Membangun Kesadran dan Respon Bersama

25 November 2023   17:03 Diperbarui: 2 Maret 2024   06:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pinterest.com

2. Partisipasi Aktif Masyarakat
Masyarakat harus dilibatkan dalam proses pembuatan kebijakan. Forum diskusi, survey publik, dan partisipasi aktif dari berbagai pihak akan menciptakan kebijakan yang mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat.

3. Edukasi tentang Penggunaan Teknologi
Kebijakan perlindungan juga harus mencakup program edukasi yang mendalam tentang penggunaan teknologi secara etis dan aman. Ini termasuk pemahaman tentang konsekuensi perundungan dan pentingnya sikap positif di dunia maya.

4. Evaluasi dan Pembaruan Berkala
Kebijakan perlindungan harus bersifat dinamis, dengan mekanisme evaluasi dan pembaruan secara berkala. Ini memungkinkan kebijakan untuk tetap relevan dengan perubahan tren digital dan respons masyarakat.

Kesimpulan
Perundungan dunia maya bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga merupakan isu kritis yang memerlukan respons bersama dari seluruh masyarakat. Dengan membangun kesadaran, mengimplementasikan strategi yang efektif, dan merancang kebijakan perlindungan yang kokoh, kita dapat menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan positif. Respons bersama kita akan membentuk masa depan di mana perundungan dunia maya bukan lagi realitas yang diterima, melainkan dilemparkan ke sudut terpencil oleh kesadaran dan tindakan yang tanggap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun