Kemeriahan Natal menjadi lengkap ketika bapak Bupati memberi sambutan tentang pentingnya suasana damai, persatuan dan kesatuan antar anak bangsa demi terciptanya suasana toleransi di tengah pruralisme terutama untuk masyarakat Tulungagung dengan semboyan Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto.
Kemeriahan Natal berbalut kearifan budaya lokal menjadi penanda hati jemaat GPdI Ngunut, Tulungagung sangat mencintai negara tercinta Indonesia dengan keanekaragaman budayanya.
Kerendahan hati dan keterbukaan bapak gembala Pdt.Jonathan Johanes, ketua panitia bapak Yohanes Sulistiono beserta jemaat GPdI Ngunut terhadap keberadaan budaya dalam liturgi keagamaan khususunya perayaan Natal menjadi kekuatan sekaligus kekayaan.
Tanpa terasa, rasa haru dan bangga menjadi beragama yang tidak meninggalkan budaya lokal bersemayam dalam sanubari anak bangsa khususnya jemaat GPdI Ngunut, Tulungagung.
Akhir kata, selamat hari Natal tahun 2022 dan menyongsong tahun baru 2023, Tuhan memberkati.
Tulungagung, 25122022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H