Ijinkan Aku Memanggilmu Perempuan
Karya: Sutarno
                                          Sumber gambar: scout.org
Membaca masa lalumu seolah tidak ada yang bisa diubah
Dunia hanya menilai tentang benar dan salah
Takdirmu membawa ke masa lara berselimutkan onak dan duri
Terasa sakit kalau diungkit
Sebutan konco wingking tersemat abadi saat kau dipanggil ibu
Hanya senyum dalam pasrah yang tertumpah
Selalu merasa menjadi manusia kelas dua
Membisu tertelan waktu mengubur ide-ide besarmu
Itu dulu kataku
Terlalu naif orang memandangmu
Kulihat jiwa Kartini membunyi dalam nyanyi seri
Saat prestasi mengiring bawamu terlahir kembali di bumi yang kau cintai
Saat dunia menganggapmu setara
Engkau membumbung tinggi seperti rajawali
Mengangkasa bukan sekedar untuk dipuja
Dengan sayap gagahmu engkau berkarya saat kesempatan tiba
Cantiikmu bukan hanya di rupa tapi terpancar dalam nalar yang mengakar
Menyebutmu seolah bertemu dengan empu karena mampu
Engkau juga dipanggil wanita karena pribadi anggun yang bisa ditata
Ijinkan aku memanggilmu Perempuan kawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H